Dua Organisasi Pemuda di Banyuwangi Laporkan Sekjen PDIP dan Connie Bakrie ke Polisi

Dua Organisasi Pemuda di Banyuwangi Laporkan Sekjen PDIP dan Connie Bakrie ke Polisi

Dua organisasi pemuda di Banyuwangi menunjukkan tanda terima pelaporan Sekjen PDIP dan Pengamat militer Connie Bakrie. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banyuwangi dan Aliansi Pemuda Pembela Pancasila melaporkan Sekjen PDI P, Hasto Kristiyanto dan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, ke polisi atas dugaan menyebarkan berita palsu terkait pemilu 2024, Kamis (28/3/2024).

Ketua IPNU Banyuwangi, Imam Mutaji menyebut Hasto diduga telah mengeluarkan penyataan berisi kebohongan atau hoaks serta fitnah tentang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Tindakan ini diambil setelah Hasto menuding aplikasi Sirekap KPU dimanipulasi untuk kepentingan tertentu serta menuduh adanya operasi khusus Polri untuk mengarahkan dukungan kepada paslon tertentu.

Baca Juga :

“Pernyataan tersebut telah menimbulkan kegaduhan nasional, termasuk di Banyuwangi. Kami menduga pernyataan tersebut merupakan kebohongan. Apa yang sudah disampaikan, harus dibuktikan,” kata pria asal Desa Labanasem, Kecamatan Kabat ini.

Sementara Connie Rahakundini Bakrie, dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong yang menyebut bahwa Polres bisa mengakses Sirekap.

“Apa yang dilakukan keduanya (Sekjen PDI P, Hasto Kristiyanto dan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie) berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat. Untuk itu, diharapkan Bapak Kapolresta Banyuwangi, bisa segera menindaklanjuti laporan ini,” cetusnya.

Koordinator Aliansi Pemuda Pembela Pancasila, Irwanto menyatakan pernyataan Hasto dan Connie tidak bisa dibiarkan. Dia menilai dugaan penyampaian berita bohong yang dilakukan bisa berdampak pada rusaknya kondusifitas, mengganggu stabilitas keamanan hingga mengoyak kesatuan bangsa dan negara.

“Kami minta agar laporan kami bisa segera ditindaklanjuti. Agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Jika dibiarkan, kami khawatir perilaku yang sama akan merusak marwah demokrasi,” tegas Irwanto.

Dalam laporan, kedua organisasi pemuda melengkapi dengan bukti pernyataan Hasto dan Connie yang bertebaran di portal berita dan media sosial.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, mengaku akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Tindaklanjutnya akan segera kami proses,” katanya. (red)