(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Aquarium Expo 2021 di Balai Benih Ikan, Genteng. Acara yang akan digelar selama sepekan tersebut dibuka oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (6/12/2021). Ada beragam jenis aquarium yang dipamerkan. Mulai dari ikan air tawar, ikan air payau maupun ikan air laut.
Bupati Ipuk menyampaikan, acara
Aquarium Expo ini sengaja digelar untuk pertama kalinya di Banyuwangi dalam
rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tengah masyarakat. Pecinta ikan
hias dan aquascape merupakan komunitas yang cukup besar sehingga menjadi
potensi pasar yang menjajikan.
“Di Aquarium Expo ini, tidak
sekadar menampilkan aneka ikan hias yang dipamerkan di dalam aquarium yang
dihias indah. Tapi, di sini juga menjadi ajang bertemunya para pelaku bisnis
ikan, akuarium, dan hal-hal yang berkaitan dengan para pecinta, penghobi dan
masyarakat umum lainnya. Sehingga di sini ada perputaran ekonomi yang terjadi,”
terang Ipuk.
Pemberdayaan ekonomi kreatif
berbasis hobi sebagaimana para pecinta ikan, lanjut Ipuk, saat ini sedang dikembangkan
di Banyuwangi. “Saya berharap, acara ini tidak hanya sebatas berhenti di sini.
Tapi, nantinya akan terbangun ekosistem, baik bagi para pelaku bisnisnya maupun
bagi para penghobinya,” lanjutnya.
“Kami proyeksikan ke depan, Balai
Benih Ikan Genteng ini nantinya tidak sebatas pusat pembenihan. Namun, bisa
di-create menjadi sentra dari para pelaku ikan hias di Banyuwangi,” imbuhnya.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Para pecinta ikan hias di Kabupaten
Banyuwangi mengalami trend kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Terlebih di
masa pandemi.
“Jika bisnis lainnya, malah menurun
saat pandemi, justru ikan hias malah mengalami kenaikan. Mungkin, ini karena
orang lebih sering di rumah, sehingga butuh hiburan,” ungkap Tulus, salah satu
penjual ikan hias yang ikut dalam ekspo.
Ungkapan yang sama juga disampiakan
oleh Sinyo, salah seorang pembibit ikan hias. Dalam masa pandemi ini, ia
mengaku mendapat orderan yang cukup tinggi. “Tidak hanya dari Banyuwangi, tapi
juga dari daerah lain,” ungkap pembibit ikan hias asal Genteng.
Selain ikan hias, kenaikan juga
terjadi di penjualan peralatan pendukung lainnya. Seperti halnya akuarium,
aksesoris dan peralatan perawatan ikan lainnya.
“Trend aquascape saat ini terjadi
peningkatan. Hal ini berdampak kepada para pelaku bisnis perikanan ini
sendiri,” ungkap Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Untag Banyuwangi,
Ervina Wahyu Setianingrum yang turut menghadiri pembukaan pameran.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Sementara itu, Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Banyuwangi Alief Rahman Kartiono menjelaskan, Aquarium Expo
202i tidak hanya menyajikan aquarium beserta ikan hias dari berbagai jenis air.
Tapi, juga menghadirkan berbagai pihak. Seperti pembibit, umkm ikan hias, umkm
akuarium, sampai penjual produk perikanan dan kuliner berbasis ikan.
“Kita juga lengkapi dengan beragam
pelatihan dan kontes selama penyelenggaraan. Sehingga ini benar-benar menjadi
ajang bertemunya para pecinta ikan di Banyuwangi maupun dari luar Banyuwangi,”
terang Alief.
Acara Aquarium Expo dibuka secara umum dan pengunjung dapat datang secara gratis dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan panitia. “Umum, siapa saja boleh datang dan tidak dipungut biaya. Asal menggunakan masker dan mentaati protokol kesehatan,” pungkas Alief. (Humas/kab/bwi)