Peringatan Hardiknas 2024 yang digelar meriah di halaman Kantor Bupati Banyuwangi. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Banyuwangi diperingati dengan meriah oleh Kabupaten Banyuwangi.
Beragam kreativitas para siswa ditampilkan dalam rangkaian Peringatan Hardiknas 2024 yang digelar di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Kamis (2/5/2024).
Upacara dimeriahkan atraksi
ratusan siswa pelajar tingkat sekolah dasar (SD) yang menarikan tarian Buto
Kuntul. Sebanyak 150 pelajar SD tersebut membawakan tari hasil kolaborasi Tari
Jaranan Buto dan Tarian Kuntulan dengan sangat atraktif.
Tarian ini memadukan dua tarian
yang berbeda. Jaranan Buto berangkat dari legenda cerita rakyat, sedangkan
tarian Kuntulan adalah tarian yang mengungkapkan rasa syukur terhadap Tuhan
YME.
“Tarian ini sebagai bentuk
bagaimana karakter itu dibentuk dari bagaimana kita menjaga hubungan kita
dengan Allah SWT, dan juga hubungan dengan manusia,” kata Bupati Banyuwangi,
Ipuk Fiestiandani secara terpisah, Kamis (2/5/2024).
“Karakter menjadi bagian penting
dari sebuah pendidikan. Ini juga menunjukkan bahwa pelajar di Banyuwangi harus
turut melestarikan kesenian daerahnya agar terus lestari,” imbuh Ipuk.
Selain atraksi seni, juga
ditampilkan kreativitas siswa dalam sebuah pameran. Beragam karya pelajar
SMP/SMA dihadirkan seperti ketrampilan robotika, membatik dan hasil kopi olahan
pelajar. Juga ada produk laundry (bahan pencuci baju), lilin arometeraphy, sampai
mesin pengeram telur.
“Mesin pengeram telur ini
digunakan untuk mempercepat pengeraman telur. Kami membuatnya di
ekstrakulikuler karya ilmiah pelajar (KIR) dan robotika,” kata Citra Dinda,
siswi kelas 10 MAN 1 Banyuwangi.
Selain pameran karya pelajar,
Peringatan hari Pendidikan Nasional juga dimeriahkan dengan Festival Clay yang
diikuti puluhan pelajar PAUD/TK se Banyuwangi.
Pada festival tersebut anak-anak
diajak berkreasi menggunakan clay yang terbuat dari bahan tepung. “Kami
mengajak anak-anak untuk berkreasi dan merangsang imajinasi serta
kreatifitasnya,” ujar Diana salah satu pembimbing.
Hari Pendidikan Nasional juga
diperingati dalam sebuah upacara dengan Asisten Administrasi Umum Choiril
Ustadi Yudawanto selaku pemimpin upacara.
Dalam sambutannya, dia mengajak
segenap guru dan semua stakeholder pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang
berkualitas dan berpihak pada murid.
“Untuk mewujudkannya
murid-murid harus selalu didorong untuk menjadi pembelajar yang aktif,
kreatif dan kritis. Bekali juga dengan ketrampilan yang dibutuhkan di era
digital,” ujarnya saat membacakan sambutan dari Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani.
Upacara tersebut diikuti perwakilan unsur Korpri, pelajar dan mahasiswa se Banyuwangi. Upacara juga diikuti para Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Banyuwangi. (humas/kab/bwi)