Jasad Pria Ditemukan Membusuk Tertelungkup di Rowo Biru BanyuwangiPolsek Siliragung

Jasad Pria Ditemukan Membusuk Tertelungkup di Rowo Biru Banyuwangi

Petugas mengidentifikasi jasad pria yang ditemukan membusuk di kawasan Rowo Biru, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sesosok mayat pria ditemukan tertelungkup membusuk di kawasan Rowo Biru, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Jenazah ditemukan di rerimbunan semak belukar oleh warga usai mencium bau busuk menyengat.

Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono mengatakan, mayat pria itu ditemukan pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 14:00 WIB.

"Yang menemukan adalah Madi (30) dan Yudi (25) warga Dusun Pacemengan Desa Buluagung. Keduanya menemukan jenazah hendak ke lahan garapan di kawasan Rowo Biru," kata Mujiono, Minggu (30/4/2023).

Baca Juga :

Saat itu, kata Mujiono, kedua saksi mencium bau busuk menyengat. Madi dan Yudi sempat mengira bau busuk bangkai hewan yang mati. Karena penasaran, keduanya lantas mencari sumber bau tersebut.

Setelah berjalan beberapa meter, keduanya dibuat terkejut begitu mengetahui jasad pria dalam keadaan membusuk tertelungkup.

Kedua saksi kemudian bergegas pulang dan melaporkan temuan itu kepada warga lainnya dan pihak kepolisian. "Setelah menerima laporan itu, kami langsung menuju ke lokasi penemuan," lanjut Mujiono.

Di lokasi, petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenazah. "Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tengkurap masih lengkap menggunakan baju dan jeans pendek," kata Mujiono.

Polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Di antaranya, senter kepala di samping kaki kanan korban. Tangan kanan korban memegang sebuah handphone merek Samsung.

Selain itu, petugas juga menemukan motor Honda Supra warna hitam bernopol P 6348 YO, diduga milik korban. "Motor itu ditemukan sekitar 500 meter dari jasad korban," sambungnya.

Dari hasil penelusuran, Mujiono menyebut identitas mayat pria itu diketahui setelah ada pihak keluarga yang mengenalinya. Mayat pria itu rupanya WS (35), warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.

"Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Perkiraan meninggalnya sudah tiga hari," kata Mujiono.

Mujiono menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan meminta agar jasad korban langsung dimakamkan. (fat)