Petugas bersama warga mengevakuasi jasad kakek yang tewas tertabrak kereta api. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Nasib nahas dialami seorang kakek
berusia 70 tahun asal Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Kakek
berinisial U itu tewas tertabrak kereta api (KA) hingga terpental ke jurang
sedalam 25 meter.
Peristiwa itu dibenarkan Pelaksana Harian (Plh) Humas KAI
Daop 9 Jember Tohari, Selasa (28/12/2021). Korban terserempet KA Pandanwangi
saat berjalan kaki di perlintasan kereta jembatan gantung, atau tepatnya di
lintasan KM 75+800 Banyuwangi - Rogojampi, masuk Dusun Kawang, Desa Labanasem,
Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Korban diduga tak bisa menghindar karena saat itu ia
berjalan dan berada tepat di tengah-tengah perlintasan kereta jembatan gantung.
"Korban tertabrak kereta api relasi Ketapang-Jember,
sekitar pukul 10:14 WIB. Akibatnya korban terpental ke jurang di bawah jembatan
dan meninggal di lokasi kejadian," kata Tohari.
Kejadian ini mengakibatkan perjalanan KA Pandanwangi sempat
tertunda beberapa menit.
TNI-Polri dibantu warga yang tinggal di sekitar lokasi
kejadian, bergegas mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Kejadian ini
sempat menjadi tontonan warga.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait
kecelakaan yang menewaskan warga Kecamatan Licin tersebut.
"Hingga kini masih kami selidiki. Karena pada saat
kejadian, korban jauh dari rumahnya. Kami juga berupaya menginformasikan
kejadian ini kepada pihak keluarga korban," kata Kapolsek Kabat AKP Edi
Susanto. (fat)