Petugas BKSDA Jatim melihat kondisi kandang kambing milik Yusuf Riza. (Foto; Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Warga Dusun Kaliwatu, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi digegerkan dengan matinya sejumlah ternak kambing secara misterius beberapa hari terakhir. Tercatat, hingga saat ini sudah tujuh kambing milik warga ditemukan mati dalam kondisi cukup mengenaskan tergeletak di kandang.
Meski diduga diterkam hewan buas, namun anehnya dari sejumlah kambing yang mati hanya mengalami luka di bagian leher. Sedangkan tubuh lainya masih utuh, seolah hanya dihisap darahnya.
Yusuf Riza, pemilik kambing mengatakan, matinya ternak piaraannya diketahui pada Minggu (30/05/2021) saat akan memberi makan ternak-ternaknya.
Sebelum kambing mati warga sekitar sempat melihat dugaan hewan buas di kawasan
hutan mangrove tak jauh dari kandangnya.
“Sekarang ada tujuh kambing yang mati misterius. Semuanya
mengalami luka gigitan di leher, tapi badan kambing masih utuh. Ya ada
beberapa yang dimakan,” kata Yusuf Riza kepada sejumlah awak media.
“Saya tidak tau persis bagaimana kejadiannya, tau-tau sudah
mati di kandang. Diduga digigit hewan buas, karena teman saya ada yang pernah
melihat di kawasan mangrove,” imbuhnya.
Petugas BKSDA Jatim pasang kamera pemantau di sekitar
kandang kambing milik warga. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, dugaan diterkam hewan buas bukanlah
tanpa alasan. Sebab, kandang ternak warga milik warga tersebut berada tak jauh
dari kawasan hutan mangrove Taman Nasional (TN) Alas Purwo.
Menanggapi keresahan warga, Tim BKSDA Wilayah V Jawa Timur dan
Polsek Tegaldlimo langsung turun ke lokasi kejadian guna memasang garis polisi
di kandang kambing milik warga, Selasa (01/06/2021) siang.
Dari hasil identifikasi awal, bekas gigitan di
leher kambing tersebut diduga berasal dari gigitan macan tutul yang hidup di kawasan
hutan. Dugaan ini juga mencuat dari ditemukannya beberapa jejak kaki macan tutul di sekitar kandang kambing.
“Tidak ada yang tau itu digigit macan tutul atau tidak.
Tapi kalau melihat dari tanda-tanda luka di leher kambing memang mengarah ke
sana,” ucap Purwantono, Kasi Konservasi Wilayah V BKSDA Jawa Timur
"Kita tidak boleh berandai-andai karena waktu kejadian tidak
ada yang mengetahui secara persis. Kita temukan juga jejak kaki hewan buas di
sekitar kandang,” imbuhnya.
Meski begitu, untuk memastikan benar tidaknya kambing mati
misterius diterkam hewan buas, pihak BKSDA Jawa Timur memasang sejumlah
kamera trap atau kamera pemantau hewan hutan yang masuk di kandang kambing milik warga.
Diduga jejak kaki
macan tutul di sekitar kandang kambing. (Foto: Istimewa)
Warga juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memberi pagar kandang ternak kambing agar hewan buas tak bisa masuk ke dalam kandang.
“Untuk memastikan hewan apa yang menggigit kambing warga
ini, kami memasang empat kamera trap di kandang kambing. Mudah-mudahan ini
nanti bisa menjawab penasaran warga. Kami juga imbau kepada warga untuk memberi
pagar kandang-kandangnya agar hewan lain tak bisa masuk kandang,” pungkas
Purwantono.
Sebelumnya kambing milik Yusuf Riza ditemukan mati tak
wajar pada pagi hari. Diduga, matinya kambing akibat serangan hewan buas yang
terjadi pada malam hari.
Sementara itu, kejadian matinya ternak kambing secara
misterius di Desa Kedung Asri, Kecamatan Tegaldlimo, sudah terjadi tiga kali. Akibat
dari kejadian tersebut, pemilik kambing mengaku mengalami kerugian hingga
belasan juta rupiah. (man)