Kejari Banyuwangi Buka Warung Gratis Bagi Dhuafa dan Warung KejujuranKejaksaan Negeri Banyuwangi

Kejari Banyuwangi Buka Warung Gratis Bagi Dhuafa dan Warung Kejujuran

Ibu-Ibu IAD Kejaksaan Negeri Banyuwangi saat hendak menghidangkan makan gratis. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Ada pemandangan menarik perhatian di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi. Sejumlah ibu-ibu mendirikan warung sedekah yang menawarkan makanan bagi semua warga khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 dan para kaum dhuafa.

Warung gratis didirikan di halaman samping Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Layaknya warung makan pada umumnya. Selain etalase tempat makanan, juga terdapa kursi dan meja yang disiapkan untuk siapa saja yang ingin makan di tempat.

Gerakan inspiratif di tengah pandemi dilakukan oleh ibu-ibu dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi.

Baca Juga :

Setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jum'at, ibu-ibu IAD stanby di depan etalase kaca yang berisi beragam makanan siap saji untuk dihidangkan kepada siapapun yang ingin mencicipi masakan para istri jaksa tersebut.

"Setiap pagi kami beserta ibu-ibu IAD lainnya sudah bersiap-siap menunggu warga yang ingin makan gratis. Warung ini buka mulai pagi hingga sore hari, namun jika siang sudah habis, ya kami tutup," ucap Erti salah seorang ibu-ibu IAD, Jum'at (27/8/2021).

Istri dari I Ketut Gede Dame Negara ini mengaku, warung gratis didirikan mulai minggu lalu, menu makanan yang disajikan berbeda-beda setiap harinya.

"Setiap hari selama buka, menunya berbeda-beda, agar supaya orang-orang tidak bosan dengan menu-menu itu saja," kata Erti.


Sopir hingga tukang becak makan di warung gratis Kejaksaan Negeri Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Erti menambahkan, sejak warung dibuka sudah diserbu warga. Baik warga sekitar, juga para sopir angkutan umum, tukang becak, tukang tambal ban, pedagang, dan lainnya.

"Sehingga tak sampai sore, makanan sudah habis. Rata-rata sekitar 50 porsi habis," akunya.

Salah seorang sopir angkutan umum, Nur Hidayat mengaku senang dengan apa yang sudah dilakukan Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

"Meskipun sederhana, tapi membuat kami senang. Terus terang saya jarang makan atau sarapan pagi, tapi semenjak ada warung gratis, saya sering mampir di Kejaksaan," lontarnya.

Senada juga diutarakan Yono, tukang tambal ban di timur Kantor Kejaksaan ini mengaku, selama warung gratis itu buka ia selalu mampir untuk sarapan. "Alhamdulillah terbantu, ya mudah-mudahan setiap hari ada terus. Tidak hanya waktu pandemi saja, tapi terus berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Mohammad Rawi menyebutkan, warung gratis sengaja didirikan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi, khususnya bagi kaum dhuafa.

"Kami tak pernah menghitung untung rugi, namun lebih kepada bagimana kami saling membantu sesama di tengah pandemi yang serba sulit," jelas Rawi.


Kantin Kejujuran di dalam Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Selain membuka warung gratis, Rawi menyebutkan, di dalam Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi juga ada "Kantin Kejujuran.

"Jadi para pegawai di Kejaksaan bisa membeli makanan dengan mengambil sendiri makanan ataupun minuman yang dikehendaki, sedangkan uang pembayarannya tinggal dimasukkan kedalam wadah yang sudah disediakan, ambil uang kembalian juga sendiri," jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya Kantin Kejujuran ini bisa menumbuhkan intgeritas dan kejujuran para pegawai di Kejaksaan Negeri Banyuwangi. (fat)