Dormitory Tourism Banyuwangi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Komisi III DPRD Banyuwangi
mendorong pemanfaatan aset daerah agar bisa menambah Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
Beberapa aset daerah yang menjadi sorotan dewan adalah
keberadaan dormitory. Setidaknya ada tiga dormitory yang terletak di jantung
kota Banyuwangi.
Diantaranya, dua dormitory tourism berlokasi di Jalan Ahmad
Yani dan di Jalan Susuit Tubun. Dan satu dormitory atlet terletak di Jalan
Gajah Mada.
Dewan melihat aset daerah tersebut lebih banyak dipinjamkan
dan tidak menghasilkan pemasukan maksimal.
Dormitory Tourism Banyuwangi yang berlokasi di
Jalan Susuit Tubun. (Foto: Fattahur)
"Dormitory sekarang ini lebih banyak dipinjamkan,
bukan menghasilkan uang," kata Ketua Komisi III, Emy Wahyuni Dwi Lestari
usai menggelar rapat dengan Disbudpar di gedung DPRD Banyuwangi, Rabu
(2/8/2023) kemarin.
Oleh sebab itu, dewan mendorong agar Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) setempat menyewakan aset dormitory. Dengan harapan dapat
menambah pundi-pundi pendapatan daerah.
"Kita mendorong untuk dormitory ini disewakan saja.
Karena maintenance dan perawatannya cukup besar, tapi pemasukannya
rendah," kata politisi dari Partai Demokrat tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Emy Wahyuni
Dwi Lestari. (Foto: Fattahur)
Menurut Emy, selama ini penerimaan retribusi pariwisata di
Banyuwangi masih tergolong rendah dikisaran angka 56 persen dari target yang
telah ditetapkan dalam APBD.
"Di tahun 2022, target retribusi kita di angka Rp. 2,3
miliar namun hanya tercapai Rp. 730 juta. Sedang di tahun 2023 ini targetnya
sebesar Rp. 3 miliar, hingga awal bulan Agustus ini baru terealisasi sekitar
Rp. 481 juta," ungkap Emy.
Komisi III mendorong Disbudpar untuk melakukan
inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan penerimaan retribusi sektor pariwisata
sehingga target retribusi tahun ini dapat tercapai 100 persen. (fat)