Anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi meninjau pelaksanaan MPLS di Sekolah Rakyat. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo menegaskan bahwa kualitas layanan pendidikan dan kelengkapan fasilitas menjadi kunci kenyamanan bagi para siswa di Sekolah Rakyat.
Hal itu disampaikan Patemo saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi 46 di Kompleks Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kecamatan Muncar, Rabu (8/10/2025).
"Kualitas layanan pendidikan dan kelengkapan
fasilitas menjadi kunci kenyamanan bagi peserta didik. Sekolah ini berkonsep
asrama, maka kebutuhan siswa harus terpenuhi secara menyeluruh," ujar
Patemo di sela peninjauan bersama anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi.
Total sebanyak 73 peserta didik yang mengikuti MPLS di
sekolah tersebut, terdiri dari 50 murid SD dan 23 siswa jenjang SMA dengan 19
tenaga guru.
Peserta didik di Sekolah Rakyat ini berasal dari keluarga
kurang mampu. Mereka menjalani sekolah asrama. Berbagai fasilitas diperoleh
siswa secara gratis.
"Fasilitas belajar di Sekolah Rakyat Terintegrasi 46
Muncar ini sudah lengkap, terdiri atas empat ruang kelas, ruang guru,
laboratorium komputer dan IPA, kantin, ruang makan, dapur serta ruang pendukung
lainnya," ucapnya.
Menurut Patemo, dengan fasilitas memadai, guru yang
sejahtera, dan dukungan pemerintah pusat serta daerah, Sekolah Rakyat diyakini mampu
menjadi solusi nyata dalam pemerataan akses pendidikan sekaligus pengentasan
kemiskinan.
"Dengan kerjasama lintas sektor, kami berharap
Sekolah Rakyat bisa benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Karena
itu seluruh elemen harus mendukung penuh keberlanjutan dan pengembangan program
ini," kata dia.
Patemo mengungkapkan, penggunaan fasilitas BPVP Muncar
maupun Balai Diklat PNS Licin untuk Sekolah Rakyat bersifat sementara paling
lama dua tahun.
Pemkab Banyuwangi berencana menyerahlan aset daerah
berupa lahan untuk dijadikan lokasi pembangunan gedung Sekolah Rakyat.
"Rencananya lokasi pembangunan gedung sekolah rakyat
berada di lokasi bekas PDAU," ungkapnya. (fat)