(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Setelah melangsungkan panen raya jagung kuartal III pada 27 September lalu, Pemkab bersama Polresta Banyuwangi kembali melakukan tanam jagung serentak di areal persawahan Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini bagian dari tanam jagung serentak kuartal IV nasional yang dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo di Kabupaten Tangerang, Banten di hari yang sama.
Melalui sambungan virtual, Wapres
Gibran dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerja keras
semua pihak yang terus mendorong tercapainya swasembada pangan.
“Terima kasih atas kerja keras
dan kontribusinya. Kerja keroyokan lintas sektor dan instansi, melibatkan
masyarakat, kampus, swasta, hingga pesantren ini harus kita teruskan, kita
tambah lagi untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden yaitu Swasembada Pangan,”
kata Gibran.
Tanam jagung di Lingkungan
Wonosari, Banyuwangi berada areal persawahan seluas 2,5 hektare. Selain di
lahan ini, penanaman jagung juga dilakukan bersama petani di lahan sekitar 505
hektare, tersebar di seluruh Banyuwangi.
Tanam jagung serentak tersebut
dilakukan oleh Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan Kapolresta Banyuwangi Kombes
Pol Rama Samtama Putra bersama petani. Turut mengikuti perwakilan Dandim 0825
Banyuwangi, perwakilan Danlanal dan Bulog Banyuwangi.
“Dengan kolaborasi seluruh pihak,
Banyuwangi terus mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden,” kata
Mujiono.
Wabup menyebut, produksi jagung
Banyuwangi mulai Januari-September 2025 telah mencapai 199.878 ton. Meningkat
16 persen atau 27.659 ton dari tahun sebelumnya di periode yang sama yakni
172.218 ton.
“Sementara kebutuhan jagung
Banyuwangi di Januari-September mencapai 52.496 ton. Sehingga jagung kita masih
surplus sekitar 147.382 ton,” terangnya.
Luas panen jagung juga meningkat.
Dari Januari hingga September mencapai 30.441 hektare, meningkat 9.168 hektare
atau 43 persen dibandingkan luas panen jagung tahun 2024 di periode bulan yang
sama yakni 21.243 hektare.
“Setiap tahun kita selalu surplus
jagung dari yang diproduksi dibandingkan dengan konsumsi masyarakat. Luas baku
lahan yang ditanami juga kita tambah untuk mendongkrak produksi,” kata Mujiono.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol.
Rama Samtama Putra mengatakan, tanam jagung ini juga dilakukan secara serentak
oleh jajaran Polsek. Bhabinkamtibmas turut mendampingi para petani di
wilayah kecamatan dan desa masing-masing.
Selain di lahan seluas 505
hektare yang sudah ditanami jagung, Polresta Banyuwangi juga mendorong
percepatan pemanfaatan lahan di kawasan perhutanan sosial.
“Dari target 650 hektare, saat ini baru tertanam sekitar 350 hektare, dan ini terus kita percepatan untuk proses penanaman,” kata Rama. (humas/kab/bwi)