KPU Banyuwangi Santuni Ahli Waris Ketua KPPS DulhananKPU Banyuwangi

KPU Banyuwangi Santuni Ahli Waris Ketua KPPS Dulhanan

Jajaran komisioner KPU Banyuwangi takziyah sekaligus memberikan santunan sebesar Rp 46 juta kepada ahli waris Ketua KPPS Dulhanan. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id Jajaran Komisioner KPU Banyuwangi berduka atas meninggalnya Dulhanan (50), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 18 Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Singojuruh.

Almarhum Dulhanan meninggal saat menjalankan tugasnya di hari coblosan Pemilu, 14 Februari 2024. Penyebabnya, diduga akibat kelelahan dan serangan jantung.

"Kami sangat berduka cita atas meninggalnya Pak Dulhanan. Semoga beliau khusnul khotimah," kata Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman saar menyambangi rumah duka, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga :

Selain menyampaikan menyampaikan bela sungkawa, KPU juga menyerahkan santunan sebesar Rp 46 juta kepada istri almarhum, Rofiqoh.

"Semoga santunan ini bermanfaat untuk menyambung biaya hidup ahli waris kedepan," ucapnya.

KPU Banyuwangi memberikan semangat kepada istri almarhum, termasuk dua anak Dulhanan yang masik duduk di kelas XI SMA dan VI SD.

Pihak keluarga hingga kerabat begitu syok saat mengetahui kabar meninggalnya sosok kepala keluarga yang dikenal baik di lingkungan tempat tinggalnya.

"Almarhum adalah sosok yang sangat baik, kami sangat berduka atas meninggalnya Dulhanan," kata Masrur, salah satu kerabat almarhum.

Diketahui, mendiang sempat dibawa ke puskesmas setelah mengeluh sakit di bagian dada saat proses penghitungan suara.

Namun karena kondisinya kian memburuk selanjutnya dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi dan meninggal di rumah sakit tersebut. (fat)