Lapas Banyuwagi Buka Pekan Olahraga dan Seni NarapidanaLapas Kelas II-A Banyuwangi

Lapas Banyuwagi Buka Pekan Olahraga dan Seni Narapidana

Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto memukul gong sebagai tanda dibukanya Porsenap. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banyuwangi, saling menguji kemampuan dan kreativitas dalam Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap).

Kegiatan lomba yang akan dilangsungkan selama enam hari, mulai 28 Maret hingga 2 April mendatang ini pun disambut antusias oleh warga binaan.

Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto membuka langsung Porsenap yang diikuti 250 orang warga binaan. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta kepada perwakilan warna binaan.

Baca Juga :

"Sebanyak 250 warga binaan baik pria maupun wanita akan unjuk kemampuan dan kreativitasnya dalam serangkaian kegiatan perlombaan yang akan kami gelar dalam pekan ini. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58," jelas Wahyu, Senin (28/3/2022).

Wahyu menyebut, terdapat enam macam bidang yang dilombakan. Diantaranya, lomba karaoke, bola voli, tenis meja, catur, adzan, lomba kebersihan area blok hunian.

“Dalam pelaksanaannya nanti kami juga akan libatkan warga binaan dalam kepanitiaan masing-masing lomba, tentunya dengan pengawalan ketat dan pendampingan dari petugas," ujarnya.


Kalapas Banyuwangi, pimpin upara pembukaan Porsenap di halaman Lapas. (Foto: Istimewa)

Menurut Wahyu, Porsenap sebagai ajang bagi setiap warga binaan untuk mencurahkan kemampuan yang dimiliki dan sebagai sarana rekreasi serta refreshing, sehingga lebih tenang dalam menjalani masa pidana.

“Warga binaan di Lapas Banyuwangi ini pada dasarnya memiliki berbagai kemampuan dan kreativitas yang beragam. Dengan digelarnya Porsenap ini, kami berharap mereka dapat memunculkan kreativitas yang ada dalam diri mereka," imbuhnya.

Serangkaian lomba dalam Porsenap, masih menurut Wahyu, merupakan kegiatan yang sangat positif untuk diikuti oleh warga binaan. Ia berharap warga binaan yang mengikuti perlombaan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin dan tetap menjaga kesehatan.

Terlebih bagi warga binaan yang beragama muslim yang dalam beberapa hari lagi akan menjalankan ibadah puasa. “Kalah menang itu biasa, yang saya harapkan kalian dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan menjunjung tinggi sportivitas, serta tetap menjaga kesehatan," pungkasnya. (fat)