
Sejumlah kantong parkir pelabuhan penyeberangan Ketapang dipenuhi kendaraan roda empat dan bus pariwisata. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Libur Natal 2025 dan jelang Tahun Baru 2026 arus kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Bali melalui pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi terpantau padat merayap, Kamis (24/12/2025) petang.
Sejumlah kantong parkir di kawasan pelabuhan ASDP Ketapang penuh sesak kendaraan pribadi dari luar kota Banyuwangi, dan bus pariwisata. Selain itu kendaraan roda dua dan pejalan kaki juga terus berdatnagan.
Meski terjadi kepadatan, arus penyeberangan relatif
lancar. Para pengguna jasa penyeberangan hanya butuh waktu kurang dari 20 menit
untuk bisa masak kapal.
Menurut pengakuan Niken wisatawan asal Bekasi, sengaja
memilih libur bersama keluarga ke pulau Dewata, karena Bali masih menjadi
primadona, sekaligus berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah saudaranya di kota
Denpasar.
“Saya dari Bekasi mau ke Bali. Alhamdulillah di
perjalanan sangat lancar. Tadi sempat istirahat di res area sebentar beli tiket
online. Ngantrenya disini Cuma 15 menit, ini mau masuk kapal. Saya nggak tau
sampai kapan di Bali, karena ada keponakan di Denpasar,” jelas Niken.
Pengakuan berbeda diungkapkan oleh Benny, wisatawan asal
Jojakarta. Menurutnya pada Natal dan Tahun Baru 2025/2026 ini pulau Dewata dijadikan tempat alternatif untuk berwisata bersama kelaurga.
“Saya dari Jogja mau ke Bali. Memilih Bali katanya sepi,
kalau di Jogja sangat ramai, jadi kita jadikan alternatif, wisatanya pindah dari Jogja ke Bali.
Rencananya dua hari di Bali,” ungkap Benny.
Data dari Posko Nataru 2025/2026 di pelabuhan penyeberangan
ASDP Ketapang, Banyuwangi dalam 24 jam terakhir mencatat sebanyak, 1.626
kendaraan roda dua, 2.814 roda empat dan 383 unit bus pariwisata yang sudah
menyeberang ke pulau Bali.
Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali, pihak ASDP Ketapang telah mengoperasikan sebanyak 33 armada kapal ferry di 16 dermaga lintas Jawa-Bali. (red)