Pelabuhan Tanjungwangi Kedatangan 3.987 Ton Beras Impor dari Vietnam, 50 Persen Dikirim ke BaliPelabuhan Tanjungwangi

Pelabuhan Tanjungwangi Kedatangan 3.987 Ton Beras Impor dari Vietnam, 50 Persen Dikirim ke Bali

Ribuan ton beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Ribuan ton beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi pada Sabtu (3/6/2023) lalu. Proses bongkar muat berlangsung selam enam hari hingga Kamis (8/6/2023).

"Jumlah beras yang dimuat sesuai bill of lading 3.987 ton,” kata Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Harisun mengatakan, 50 persen beras impor asal Vietnam itu dibawa ke Bali. Sementara sisanya disimpan untuk stok di gudang Bulog Banyuwangi. "Sudah mulai diangkut mulai kapan hari. Jadi ada yang masuk langsung keluar ke Bali,” katanya.

Baca Juga :

Harisun menjelaskan, pengiriman beras ke Pulau Dewata dilakukan secepatnya melalui jalur darat. Sebab bantuan pangan, sesuai deadline dari pemerintah ditargetkan rampung akhir bulan ini.

“Sisanya masih di sini. Masuk cadangan stok beras Banyuwangi,” tambahnya.

Harisun menyebut, sekitar seminggu kedepan akan datang lagi beras dari luar negeri. Jumlahnya sekitar 6.100 ton.

Meski kedatangan beras impor, Bulog Banyuwangi masih tetap menyerap gabah atau beras dari para petani mitra Bulog.

Bulog Banyuwangi menyerap beras petani mitra hanya sekitar 1.000 ton per bulannya. Dengan harga Rp 9.950 per kilogram untuk beras medium.

"Sebetulnya penyerapan juga banyak, tapi langsung kita salurkan. Hampir 4.000 ton sudah didistribusikan untuk bantuan pangan,” tegasnya.

Secara umum, lanjut Harisun, produktivitas beras di Banyuwangi menurun. Bahkan menurutnya, banyak mitra Bulog yang membeli bahan baku dari luar Banyuwangi. Seperti Sumbawa, Bojonegoro, dan Lamongan.

“Karena di Banyuwangi luas lahan produksi yang masih produktif sudah semakin menyempit dan diperebutkan sekian banyak mitra bukan hanya Bulog,” ucapnya.

Harisun menambahkan, stok beras di Bulog Banyuwangi saat ini sebanyak 2.174 ton. Angka ini sudah termasuk dengan beras impor.

Jumlah itu disebut masih mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Karena menurut Harisun, konsumsi beras di Banyuwangi per bulannya sekitar 1.263 ton. (fat)