(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Semangat literasi pelajar SMA di Banyuwangi patut diacungi jempol. Himpunan Musyawarah Osis (HIMO) Kabupaten Banyuwangi menggagas “Gerakan Pelajar Menulis” guna mendorong kreativitas menulis dan membaca di kalangan siswa.
Gerakan tersebut diresmikan Wakil Bupati Sugirah di hutan wisata de Djawatan, Kecamatan Cluring, Sabtu (10/4/2021).
Sugirah mengatakan kegiatan ini
sangat inspiratif karena menggugah semangat antar pelajar untuk menghidupkan
terus budaya membaca dan menulis.
"Pandemi ini jadikan momen
bagi para pelajar untuk meningkatkan semangat literasi. Bangkitkan semangat
membaca dan menulis, di tengah kita banyak beraktivitas di rumah. Manfaatkan
setiap kesempatan yang ada," kata Sugirah.
Menurut Sugirah, salah satu cara
terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi, dan kesejahteraan
hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi yang meliputi membaca,
menulis, berpikir, dan berkreasi sejak dini.
"Dengan sering mengkonsumsi
membaca serta menulis, maka akan mampu menjadikan diri kita kritis di setiap
menerima informasi dan ilmu," ucapnya.
Ia mengungkapkan dengan tulisan,
para pelajar nantinya dapat menceritakan dan mempromosikan Banyuwangi melalui
berbagai media kepada khalayak umum. Sehingga para pelajar juga dapat
berkontribusi dalam mendatangkan wisatawan melalui tuisannya.
“Tulislah yang baik tentang
Banyuwangi. Didukung sosial media, bukan tidak mungkin orang tertarik dan
terpengaruh datang ke Banyuwangi lewat tulisan kalian," jelas Sugirah.
Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)
Sementara itu, Plt Kepala Dinas
Pendidikan Banyuwangi, Suratno, mengatakan kegiatan ini sangat positif sebagai
bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia, khususnya pelajar. Sebanyak
160 pelajar SMA se-Banyuwangi mengikuti pelatihan ini.
“Mereka akan dilatih mendapatkan
dasar-dasar penulisan dan jurnalistik. Bisa dibayangkan peserta ini nantinya
menjadi penulis-penulis yang berkualitas tentu ini sebagai aset Banyuwangi,”
ungkapnya.
Dia menilai kegiatan menulis ini
sangat membuka peluang bagi masa depan mereka di bidang apapun. Karena
kapasitas literasi ini adalah kemampuan dasar dalam profesi apapun. Maka dari
itu pihaknya berencana akan menyelenggarakan kegiatan serupa di tingkat
SD-SMP.
“Kegiatan seperti ini juga akan dilakukan
di sekolah-sekolah SD-SMP untuk mendidik anak gemar menulis dan membaca sejak
dini,” tambahnya,
Ketua Himpunan Musyawara Osis
(HIMO) Kabupaten Banyuwangi, Donni Setianto mengatakan kegiatan ini merupakan
ide kawan-kawannya guna mewadahi inspirasi dam menulis. “Tujuannya untuk
mengembangakan bakat dan minat dibidang jurnalistik dan penulisan berita,” ujar
Donni.
Dia menambahkan yang hadir dalam
pelatihan ini merupakan wakil dari SMA negeri dan swasta seluruh Kabupaten
Banyuwangi. Selanjutnya mereka akan secara bertahap menularkan ilmu jurnalistik
dengan para guru dan pembimbing kepada pelajar yang memiliki passion
menulis.
“Tulisan karya para siswa akan terpublish di salah satu media online yang mendukung kegiatan kami,” jelasnya. (Humas/kab/bwi)