Pilu, Kaki Kakek 80 Tahun di Banyuwangi Tersiram Minyak Goreng PanasDesa Padang

Pilu, Kaki Kakek 80 Tahun di Banyuwangi Tersiram Minyak Goreng Panas

Saud masih merasakan sakit di kedua kakinya akibat tersiram minyak goreng panas. (Foto: Rivani)

KabarBanyuwangi.co.id - Nasib naas menimpa Saud, warga Dusun Gentengan, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Kakek berusia 80 tahun tersebut mengalami musibah yakni tersiram minyak goreng panas di kakinya.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (7/2/2021) saat korban sedang membantu istrinya menggoreng kulit sapi (rambak) untuk diproduksi dan dijual di warung-warung tetangga.

Menurut Kabsah (70) istri Saud, kejadian bermula saat sang suami memindahkan wajan penggorengan. Dengan langkah kaki yang sedikit tertatih ia nekat memindahkan wajan berisi minyak goreng yang masih panas.

Baca Juga :

Padahal sebelumnya dirinya tidak pernah memindahkan wajan penggorengan. Akibatnya, minyak goreng panas di wajan tumpah mengenai kedua kakinya, hingga dirinya merintih kesakitan karena kedua kakinya melepuh.

"Tidak biasanya bapak memindahkan wajan penggorengan, karena sudah tua dan berjalannya juga sudah tidak normal, tapi nekat saja akhirnya minyak panas itu tumpah," kata Kabsah Istri Saud.

Melihat kejadian tersebut, Kabsah langsung memberikan pertolongan pertama, melakukan pengobatan seadanya. Namun, upayanya tidak membuat sakit yang dirasakan sang suami mereda.

"Kemudian saya kasih garam dan odol (pasta gigi), buat meringankan luka itu, tetapi masih saja dia merasa kesakitan," ujar Kabsah.

Melihat sang suami terus merintih kesakitan, Kabsah memutuskan memanggil warga lainnya, agar Saud di bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Dusun Gentengan Ali Sadikin mengatakan, setelah mendapatkan perawatan medis saat ini kondisi Saud sudah agak membaik, dan segera di bawa pulang kembali kerumahnya.

"Kondisi Mbah Saud baik - baik saja, lukanya tidak terlalu parah. Sekarang sudah bisa pulang," Cetus Ali yang saat itu juga ikut menangani musibah warganya. (van)