(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Berbagai upaya menggerakkan ekonomi terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Menjelang Ramadan, digelar festival yang menyajikan berbagai produk makanan-minuman halal di kawasan wisata Pantai Marina Boom, Sabtu-Minggu (10-11/2021).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap perkembangan produk halal.
"Tren halal ini terus
berkembang di dunia. Bahkan sejumlah negara non muslim pun, sudah mulai fokus
mengembangkan industri wisata halal untuk meraih wisatawan. Pemerintah pusat
memperkirakan bahwa pertengahan tahun ini pariwisata dunia mulai bergerak
seiring dengan proses vaksinasi yang telah berjalan. Kami di daerah harus mulai
menyiapkan diri untuk ini," kata Ipuk.
Festival, kata Ipuk, dirancang
sebagai upaya untuk menggerakkan kembali roda perekonomian warga. Sekaligus
ajang untuk memperkuat kesiapan produk-produk halal khususnya pelaku UMKM guna
mengantisipasi kunjungan wisatawan.
"Bukan sekedar festival. Lewat
festival ini sekaligus mengajak sejumlah pihak sama-sama memberikan penguatan
produk daerah dalam mendorong pengembangan wisata di Banyuwangi," kata
Ipuk.
Dia menjelaskan, setiap festival
harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai
dari menjaga jarak antar stan UMKM, pemakaian masker dan handsanitizer bagi
tiap individu, hingga meminimalisasi pembayaran secara tunai dengan sistem non
tunai.
“Insya’allah aman. Tentunya,
pelaksanaan harus memenuhi syarat disiplin pada protokol kesehatan. Kami ingin
ekonomi bergerak, tapi warga tidak lalai menjalankan prokes Covid-19,” kata
Ipuk.
Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)
Selain berbagai produk
makanan-minuman, di Pantai Marina Boom juga digelar fashion show busana muslim,
hiburan musik religi, pameran produk halal, hingga kajian tentang Islam yang
ramah bagi semuanya.
Dengan background pantai yang
tengah dikembangkan sebagai dermaga marina bagi kapal-kapal yacht dan gedung
heritage yang menjadi ikon Marina Boom, sederet model tampil dengan busana
muslim yang didesain desainer Banyuwangi.
Mereka menampilkan busana dari 8
desainer Banyuwangi yang tergabung dalam Komunitas Designer Banyuwangi (KDB).
Mereka adalah Sanet Sabintang, Amuzaki Fahim, Isyam Syamsi, Ridho Sisikmelik,
Ocha Laros, Almira, dan Adlian.
Juga ada pameran mobil klasik,
sepeda dan motor modifikasi dari komunitas Banyuwangi. Gedtival tersebut dibuka
Wakil Bupati Sugirah, Sabtu sore (10/4/2021).
Di sisi timur terdapat berbagai
stan UMKM lokal Banyuwangi. Mulai makanan ringan seperti kue kering, camilan,
minuman rempah, dan lainnya dengan kemasan kekinian. Juga ada UMKM busana
muslim. Acara ini juga dimeriahkan kehadiran Fitri Carlina.
“Di ajang ini, pengunjung bisa
berwisata, kulineran, sekaligus memperdalam ilmu agama. Kami sajikan pemahaman
yang ramah pada perbedaan,” ujar Ipuk.
Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)
Kawasan Pantai Marina Boom
merupakan aset PT Pelindo III yang dikelola anak perusahaannya, PT Pelindo
Properti Indonesia (PPI). Direktur Utama PPI Edward Danner Pardamean
Napitupulu, mengatakan event ini merupakan dukungan agar ekonomi masyarakat
kembali pulih.
"Bagi kami ini adalah momen
saatnya bangkit. Dengan kegiatan seperti ini kami harapkan agar ekonomi warga
terus membaik," kata Edward.
Ditambahkan dia, dalam kondisi
pandemi seperti ini, yang dibutuhkan adalah kolaborasi semua pihak untuk
bersama-sama mengungkit ekonomi warga.
"Kebangkitan ekonomi tidak bisa kita lakukan sendiri-sendiri, namun harus sinergis dengan banyak pihak. Seperti event Festival ini. Kita tunjukkan pada khalayak luas, kita mulai bangkit namun disiplin pada prokes covid 19 tetap kita junjung tinggi," kata Edward. (Humas/kab/bwi)