(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi terus digenjot. Sasarannya terus diperluas hingga menjangkau kalangan santri. Salah satunya adalah para santri di Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau secara langsung proses vaksinasi santri tersebut pada Jumat (18/6/2021). Disambut langsung oleh Nyai Hj. Mahmudah Hisyam, Nyai Hj. Handariyatul Masruroh Syafaat, Nyai Nafis Hasyim, dan Nyai Hj. Mahmudah Ahmad.
"Saat ini, tingkat penyerapan
vaksin di Banyuwangi merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Kami akan terus
menggenjot vaksinasi ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa
terkecuali. Termasuk para santri," tutur Bupati Ipuk.
Di Pesantren Blokagung tersebut,
dilakukan vaksinasi terhadap 2330 santri. Dijadwalkan pelaksanaannya selama
tiga hari ke depan. "Selain di Pesantren Blokagung, vaksinasi juga
dilakukan di sejumlah pesantren lainnya. Untuk waktunya dilakukan secara
bertahap seiring dengan ketersediaan vaksin," tutur Ipuk.
“Bismillah, ini ikhtiar kita
bersama, termasuk dawuh dari para kiai dan bu nyai, bahwa upaya untuk menjaga
kesehatan diri ini sangat penting untuk dilakukan,” papar Ipuk.
Sementara itu, Indi Najmu Tsaqib
dari Pesantren Blokagung mengapresiasi perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap
vaksinasi di pesantren. "Ini amat membantu bagi pesantren dalam menghadapi
pandemi Covid-19 ini," ujar dzuriyah pesantren yang karib disapa Gus Endi
itu.
Pesantren Darussalam, imbuh Gus
Endi, mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Semua santri yang baru
pulang liburan diwajibkan untuk melakukan tes antigen. Mereka juga tidak
diperkenankan untuk beraktivitas di luar pesantren.
“Tahun ajaran baru ini, kita juga
mewajibkan semua tenaga pengajar di pesantren harus telah divaksinasi,"
terangnya.
Sementara itu, per 16 Juni 2021, serapan vaksinasi di Banyuwangi mencapai 89,9 persen. Persentase serapan itu merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Tak kurang dari 334.000 dosis vaksin telah disuntikkan dari 372.570 kuota vaksin yang didapat. (Humas/kab/bwi)