(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Banyuwangi, Mujiono, meraih penghargaan sebagai Sekda Terbaik pada ajang
“Digital Leadership Government Awards 2023”, yang diselenggarakan oleh Asosiasi
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Dirjen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setya Budi, kepada Sekda
Mujiono, Kamis (27/7/2023) di Jakarta. Mujiono meraih Sekda Berkinerja Digital
Terbaik Nasional untuk kategori Collaboration and Engagement.
Penghargaan ini sekaligus apresiasi dari Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) kepada Sekda yang dinilai berhasil melaksanakan perubahan,
membangun interaksi efektif dan memberikan pengaruh positif melalui
digitalisasi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Penghargaan ini menjadi pemantik semangat kami untuk
bekerja lebih baik lagi. Utamanya dalam melaksanakan digitalisasi pelayanan,”
kata Mujiono, Jumat (28/7/2023).
Dia menjelaskan, pemkab terus mengembangkan pelayanan yang
berbasis digital. Mulai dari pelayanan publik lewat Smart Kampung hingga
digitaliasi administrasi pemerintahan.
Banyuwangi telah mengembangkan skema Smart Kampung sejak
2016 untuk mendorong budaya digital hingga tingkat desa. Pada Smart Kampung,
selain untuk pelayanan publik terkait kependudukan, juga digunakan untuk
layanan bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan.
"Smart Kampung menjadi payung besar kami untuk
digitalisasi pelayanan. Desa-desa kami dorong untuk menggunakan teknologi dalam
pelayanan masyarakat. Kami terus mengembangkan aplikasi Smart Kampung yang
tujuan besarnya aplikasi ini menjadi super apps," kata Mujiono.
Pada Oktober 2022 lalu, Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan
Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital yang ditegrasikan dengan Smart Kampung. Kini
MPP digital telah diadopsi pemerintah pusat dan dikembangkan lebih
lanjut.
"Kami merasa sangat terapresiasi karena MPP Digital
kini telah dikembangkan pemerintah pusat, dan dari MPP Digital proses
interoperabilitas dilakukan," kata Mujiono.
Tak hanya itu, layanan administrasi di lingkup Pemkab
Banyuwangi juga telah dilakukan lewat aplikasi SIKAWAN (Sistem Informasi
Perkantoran di Awan - Cloud). Lewat aplikasi mobile working ini memungkinkan
kami bekerja kapanpun dan dimanapun tanpa mengurangi produktivitas.
"Semua yang kami lakukan dalam kerangka SPBE, sesuai
dengan arahan dari pemerintah pusat," pungkas Mujiono. (humas/kab/bwi)