(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono resmi menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Banyuwangi. Mujiono telah mengantongi SK pengangkatan sebagai Plh bupati Banyuwangi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang telah berakhir masa jabatannya, telah menyerahkan memori jabatan pada Mujiono, Rabu malam (17/2/2021).
“Selamat kepada pak Sekda yang
telah diberi amanah besar oleh Ibu Gubernur. Kami yakin bapak mampu menjalankan
amanah ini,” kata Anas.
Terhitung mulai Kamis (18/2/2021),
Mujiono resmi menjadi Plh bupati Banyuwangi seiring dengan berakhirnya masa
jabatan Anas.
Mujiono akan menduduki posisi
tersebut hingga paslon Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi periode 2021-2025 yang
terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu, Ipuk Fiestiandani dan
Sugirah resmi dilantik.
“Di detik terakhir masa jabatan,
kami kembali memohon maaf jika selama ini masih banyak program yang belum
tuntas kami kerjakan,” kata Anas dalam acara penyerahan memori jabatan yang
dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
“Kami juga menyampaikan banyak
terima kasih kepada seluruh ASN dan karyawan pemkab dan berbagai elemen
masyarakat yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu atas sinergi dan kerja
samanya selama ini dalam mendukung pembangunan daerah. Semoga kerja keras
bapak/ibu semua dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah SWT. Semoga Banyuwangi
ke depan bisa semakin maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Mujiono mengucapkan terima kasih
pada Bupati dan Wakil Bupati, Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widiyatmoko, yang telah
membawa Banyuwangi sangat luar biasa.
Selama menjadi Pelaksana Harian,
menurut Mujiono akan melaksanakan program-program yang sifatnya umum dan rutin
dilaksanakan dalam jangka pendek. Seperti penataan kota terutama masalah
kebersihan.
"Penataan kota seperti
kebersihan taman kota, jalan, ruang terbuka hijau, dan lainnya merupakan
program rutin. Tapi ini harus terus dijaga," kata Mujiono.
Program rutin lainnya seperti
pengecekan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) terutama di desa-desa.
"Program lainnya yakni antisipasi banjir, dengan rutin mengecek
saluran-saluran air," kata Mujiono.
Selain itu menurut Mujiono, yang tak kalah penting adalah penegakan protokol kesehatan Covid-19. (Humas/kab/bwi)