Lalat merebak meresakan warga. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Beberapa hari terakhir warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi diresahkan dengan adanya kerumunan lalat yang berterbangan di pemukiman warga.
Selain merasa kesal dan resah, warga khawatir serangan lalat tersebut bisa membawa penyakit seperti diare dan demam tofoloid. Seperti yang sudah diketahui warga kedua penyakit tersebut ditularkan oleh lalat.
"Datangnya ratusan lalat sangat meresahkan,
lalat-lalat ini mengganggu aktivitas kita beberapa hari terakhir ini, terutama saat
kita makan," ungkap salah satu warga Desa Sumberbulu yang enggan disebut namanya,
Jum’at (13/08/2021).
“Kita khawatir, selain harus menjaga diri dari virus
Covid-19 kita juga harus menjaga diri dari penyakit yang ditularkan lalat," imbuhnya.
Kerumunan lalat tersebut diduga berasal dari kandang
peternakan ayam yang sedang panen dan lokasinya tidak jauh dengan pemukiman
warga.
"Sepertinya lalat ini berasal dari kandang peternak
ayam yang sedang panen, jadi lalatnya menyerbu ke pemukiman kita," tambahnya.
Ketua Cyber Kandang Ayam Kecamatan Songgon, Samsul yang
juga Anggota Trantib Polisi Pamong Praja (Pol PP) saat dihubungi via WhatsApp
(WA), menyampaikan akan segera menindaklanjuti keluhan warga dengan
berkoordinasi dengan pemerintah desa Sumberbulu.
"Kita akan koordinasi dengan Pemerintah desa
Sumberbulu," tuturnya.
Kejadian merebaknya lalat yang terus berulang hingga
banyaknya kandang ayam yang dibangun dipermukiman warga menjadi pertanyaan
apakah sudah memiliki ijin.
"Sejak awal pembuatan kandang adanya ayam kita dari
trantib saat musyawarah di desa menekankan agar wajib memiliki ijin sesuai
peruntukannya," kata Samsul.
Sementara itu, Kasie Pol PP Kecamatan Songgon, Nanang Edy,
S. IP., saat dihubungi via WhatshApp menyampaikan akan berkoordinasi dengan
Pemerintah Desa Sumberbulu.
"Nggeh maturnuwun infonya, kami koord dg fihak pemdes Sumberbulu," tulisnya.
Merebaknya lalat tersebut, warga mengharapkan pihak
pemerintah memperhatikan kesehatan masyarakat. Jika dibiiarkan, warga kawatir penyakit
yang disebabkan lalat ditengah wabah pandemi Covid-19 akan mudah menyerang.
Selain itu, pihak pengusaha peternakan ayam juga peduli
terhadap lingkungan sekitarnya dan bisa meminimalisir perkembangbiakannya lalat
agar tidak meresahkan warga. (riv)