Setelah Lama Mangkrak, KMP Cemerlang 55 Mulai DiperbaikiKMP Cemerlang

Setelah Lama Mangkrak, KMP Cemerlang 55 Mulai Diperbaiki

KMP Cemerlang 55 dalam proses perbaikan di dermaga beaching Ketapang. (Foto: Istimewa

KabarBanyuwangi.co.id -  Kapal Motor Penumpang (KMP) Cemerlang 55 mangkrak cukup lama di dermaga beaching Ketapang kini mulai diperbaiki setelah kapal tersebut resmi menjadi milik PT. Segara Luas Sukses Abadi (SLSA) sebagai pemenang lelang kapal di Pengadilan Agama Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Perbaikan kapal seharga Rp 3,4 Miliar tersebut, ditargetkan rampung dan bisa dioperasikan di ASDP Ketapang dalam tiga bulam kedepan. PT SLSA juga masih terus melengkapi dokumen pelayaran dan melakukan perbaikan kapal yang sudah tidak beroperasi selama 1,5 tahun tersebut.

”Untuk perbaikan fisik masih mencapai sekitar 50 persen,” ujar Direktur PT SLSA, Rio Martin Polii, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga :

Rio menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah mendatangkan sejumlah instansi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang memiliki panjang 39,34 Meter dan Lebar 11,30 Meter tersebut.

"Kapal sudah diperiksa oleh pihak-pihak terkait, baik dari Kesyahbandaran, asuransi dan sebagainya. Termasuk pemeriksaan kelengkapan dokumen berlayar," tambah Rio.

Setelah itu, lanjut Rio, pihaknya melakukan sejumlah perbaikan diantaranya replating atau mengganti pelat, pengecatan, dan lain sebagainya. "Perbaikan kapal menyesuaikan regulasi yang terbaru, agar bisa melayani penumpang Jawa-Bali,” lanjutnya.


Direktur PT. Segara Luas Sukses Abadi, Rio Marthin Polii. (Foto: Fattahur)

Bahkan kapal tugboat atau kapal tunda didatangkan untuk ujicoba KMP Cemerlang 55 berlayar ke tengah laut. Uji coba KMP Cemerlang 55 ini, masih kata Rio, akan dilakukan ke Kalimantan. Namun, pihaknya masih memiliki kendala dalam penyediaan oksigen sebagai sarana penunjang produksi.

”Kebutuhan oksigen yang menjadi kendala terbesar, karena beberapa wilayah banyak mengalami kelangkaan dalam penyediaan oksigen,” ungkapnya.

Masih kata Rio, pihaknya akan terus berusaha melakukan perbaikan untuk melengkapi seluruh fasilitas untuk penumpang kapal. Termasuk perlengkapan keamanan dan keselamatan penumpang.

”Kita berharap target tiga bulan untuk bisa beroperasi bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (fat)