(Foto: Humas/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Kali ini, ratusan pengemudi transportasi online mendapat bantuan beras.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara simbolis menyerahkan langsung bantuan kepada 199 ojol, Selasa (3/8/2021). Ipuk berharap perhatian kecil dari pemerintah ini bisa meringankan beban warga terdampak.
“Mohon jangan dilihat nominalnya.
Mungkin bantuan ini tidak seberapa, namun kami berharap bantuan kecil dari
pemerintah ini bisa sedikit meringankan beban para mitra pengemudi jasa
transportasi online yang terdampak PPKM,” kata Ipuk.
”PPKM Level 4 ini merupakan
keputusan pemerintah untuk menahan laju penyebaran virus corona di Indonesia.
Memang situasi ini sulit. Hampir tidak ada yang tidak terdampak, pun pendapatan
dan belanja pemerintah juga turun,” imbuh Ipuk.
Plt. Kepala Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini
menjelaskan, 199 driver ojol tersebut berasal dari 9 komunitas ojol dan
taxi online. Di antaranya, PDOB, lare online selatan (LOS), arek online selatan
(AOS), planet commando, guyup rukun Banyuwangi, Gorilas, Alomagada, IDB, dan
gandrung.
“Setelah diverifikasi, ada 199 ojol
yang terdaftar. Masing-masing menerima bantuan beras sebesar 10 kg,” kata
Henik.
Salah satu penerima, Erik
Mardiyanto mengaku penghasilannya berkurang drastis sejak PPKM diberlakukan.
“Turun 50 persen lebih. Biasanya
dapat Rp400 ribu per hari, sekarang bisa dapat Rp. 150 ribu saja sudah
bersyukur. Itupun belum dipotong BBM,” kata Erik, yang biasa menunggu penumpang
di kawasan Stadion Diponegoro.
“Semoga situasi sulit ini segera berakhir, bangsa kita semua tetap sehat,” imbuh Erik. (Humas/bwi)