Soal Zonasi, Driver Taksi Online dan Konvensional di Banyuwangi Kembali BerseteruPolsek Kalipuro

Soal Zonasi, Driver Taksi Online dan Konvensional di Banyuwangi Kembali Berseteru

Suasana tegang antara driver taksi online dan konvensional. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Diduga rebutan penumpang, ratusan sopir taksi online nyaris baku hantam dengan beberapa sopir taksi konvensional di depan Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (16/1/2023).

Informasi yang dihimpun, keributan dipicu para sopir taksi online yang nongkrong di salah satu warung sekitar pelabuhan. Tak berselang lama, mereka didatangi sejumlah sopir taksi konvensional.

Disana, kedua belah pihak sempat adu argumen soal zonasi mengangkut penumpang. Para sopir taksi online bersikukuh menyelesaikan persoalan itu.

Baca Juga :

Beruntung ketegangan kedua belah pihak berhasil diredam oleh aparat kepolisian Polsek Kalipuro.

Kedua belah pihak yang bersitegang dikumpulkan dan dimediasi di Mapolsek Kalipuro. Tak hanya sopir taksi, driver ojek online yang berada di lokasi kejadian, juga dikumpulkan.


Kapolsek Kalipuro, menengahi konflik sopir taksi online dan konvensional. (Foto: Istimewa)

"Mereka kita kumpulkan di Polsek untuk duduk bersama," kata Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo.

Namun mediasi di kantor polisi itu tak membuahkan hasil, kedua belah pihak bersepakat akan bertemu kembali di Kantor Dinas Perhubungan untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi.

"Hari ini tidak ada keputusan. Rencananya besok akan mediasi lagi ke Dishub. Kami meminta untuk evaluasi kesepakatan soal zonasi," kata salah seorang pengemudi taksi online, Wawan Hariyanto. (fat)