(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Memberikan stimulus upaya pemulihan
ekonomi, sejumlah kecamatan di Banyuwangi menggelar Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), di destinasi dan melibatkan UMKM.
Seperti yang dilakukan Kecamatan Muncar yang menggelar Musrenbangcam
2023 di Kawasan Pantai Cemara, Desa Wringin Putih. Pantai Cemara ini merupakan
salah satu areal di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang.
Musrenbangcam ini dilakukan serentak di 25 kecamatan.
Rata-rata diikuti sekitar 200 partisipan yang tersambung secara online dan
offline untuk mengurqngi kerumunan. Termasuk juga diikuti secara virtual dari
desa, OPD, perguruan tinggi, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan wisata konservasi
mangrove dan cemara. Luasan KEE Teluk Pangpang mencapai 1.663,71 hektare yang
terletak di dua kecamatan, yakni Muncar dan Tegaldlimo. Di dalamnya terdapat
keanekaragaman hayati berupa 12 jenis pohon mangrove, 43 jenis burung, dan 18
jenis Bivalvia yang sebagian besar merupakan burung migran.
Pantai Cemara sendiri dikenal dengan ekowisata hutan
bakaunya. Disebut Pantai Cemara karena di pesisir pantainya banyak ditumbuhi
pohon cemara udang yang lebat. Hutan bakau tersebut bisa dilewati pengunjung
dengan meniti jembatan bambu hingga menuju Teluk Pangpang.
“Destinasi ini dulu ramai dikunjungi warga Muncar dan
sekitarnya. Namun selama pandemi jadi sepi. Inilah alasan kami menggelar
Musrenbang di sini untuk menggeliatkan kembali Pantai Cemara,” kata Tri Setya,
Camat Muncar.
"Sekaligus cara kami untuk menggelar pertemuan di situasi pandemi ini. Kami menggelar pertemuan di outdoor," imbuhnya.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Dorongan pemulihan ekonomi juga terlihat pada pelaksanaan
Musrenbang di kecamatan yang lain. Di Kantor Camat Bangorejo yang menjadi lokasi
pembukaan Musrenbangcam 2023, banyak UMKM yang dilibatkan. Tampak sejumlah stan
memamerkan berbagai produk UMKM lokal, mulai dari aneka keripik, tas belanja,
dan masih banyak lainnya.
"Kami pamerkan produk-produk olahan potensi Bangorejo.
Ada permen, kripik, bagiak dari buah naga. Potensi kecamatan Bangorejo adalah
buah naga dan jeruj," kata Camat Bangorejo, Laini.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi inisiatif
pemerintah kecamatan untuk mendorong pemulihan ekonomi warganya.
"Saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi,
problem dan tantangan ke depan semakin kompleks. Ekonomi harus berjalan
sementara protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat," kata Ipuk.
"Saya mengajak semuanya untuk melihat ke depan,
menyikapi semua tantangan menjadi peluang. Potensi-potensi lokal harus digarap
dan dipromosikan untuk menggerakkan ekonomi warga desa," kata Ipuk. (Humas/kab/bwi)