Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah saat sidak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kemacetan kendaraan yang sempat memicu aksi blokade jalan oleh para sopir truk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, mendapat perhatian khusus dari Komisi V DPR RI.
Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah pada Kamis (27/6/2024) langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi untuk mencari tahu penyebab kemacetan tersebut.
Aksi blokade akses menuju Pelabuhan Ketapang oleh
sejumlah sopir truk ini sempat beredar di media sosial.
Blokade jalan itu buntut adanya indikasi kecurangan
beberapa kendaraan tertentu langsung masuk ke area pelabuhan. Sementara
truk-truk barang lainnya harus menunggu berjam-jam di kantong parkir tanpa
diarahkan ke kapal.
Sumail mengaku menemukan indikasi kecurangan yang memicu
kemarahan para sopir. Politisi Partai Gerindra ini menegaskan perlunya
mengakhiri praktik semacam itu karena merugikan sejumlah pihak.
"Kami meminta permainan seperti itu diberesi, jangan
lagi ada karena bisa merugikan operator kapal dan juga armada angkutan barang
jika terjadi musim macet seperti sekarang," tegasnya.
Dalam sidaknya, Sumail juga mendapat laporan mengenai
penyebab kemacetan di Pelabuhan Ketapang saat musim libur sekolah ini karena
ada salah satu fasilitas dermaga yang rusak.
"Ada salah satu dermaga yang rusak dan sedang
menjalani perawatan sehingga turut memicu kemacetan," ungkapnya.
Kemacetan kendaraan di Pelabuhan Ketapang bukan hal baru.
Pada momen-momen tertentu seperti Lebaran Idul Fitri dan Tahun Baru, macet itu
kerap terjadi dan menjadi peristiwa tahunan. (red)