Tawon madu bersarang di pohon yang dekat dengan sejumlah warung di Jalan MH. Thamrin, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Keberadaan sarang tawon madu
berukuran besar di Jalan MH. Thamrin, Kelurahan Pengantigan,
Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, membuat warga setempat resah.
Tak hanya menyebabkan beberapa warga tersengat, aktivitas
kawanan tawon ini juga memaksa sejumlah warung di sekitar lokasi tutup lebih
awal, terutama saat malam hari.
Aditya Firmanda (23), salah satu pemilik warung yang
lokasinya berdekatan dengan pohon bersarang tawon, memperkirakan sarang
tersebut sudah ada sejak tiga hari lalu.
“Setiap magrib tiba saat ada warga yang menghidupkan lampu
untuk berjualan, tawon langsung menyerbu warung-warung,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025)
malam.
“Mungkin hampir rata warga di sini telah tersengat tawon
ini. Akhirnya warung-warung di sini ditutup, karena kalau ada lampu hidup
langsung diserbu tawon," ungkap Aditya.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
(Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menjelaskan, laporan mengenai
keberadaan tawon yang meresahkan ini diterima pada pukul 08.29 WIB.
“Untuk meminimalisir risiko sengatan terhadap warga,
penanganan baru dapat dilakukan pada malam hari saat aktivitas lenggang,
sekitar pukul 22.20 WIB,” jelasnya.
Tim gabungan dari Damkarmat Banyuwangi, yang diwakili oleh
Regu Brama 2, bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya, Perumahan,
dan Permukiman (CKPP) langsung bergerak menindaklanjuti laporan tersebut.
Proses evakuasi dilakukan dengan peralatan lengkap,
meliputi Alat Pelindung Diri (APD) khusus tawon, sarung tangan, senter, mobil
rescue Taruna dan Jepang, serta mobil truck crane dari Dinas PU CKPP.
Tim rescue Damkarmat berkolaborasi dengan Dinas
PU CKPP Banyuwangi berhasil amankan sarang tawon yang meresahkan. (Foto:
Istimewa)
Setelah sekitar satu jam penanganan, tepatnya pada pukul
23.32 WIB, sarang tawon berhasil dievakuasi dan dibawa ke Markas Komando (Mako)
Damkarmat Banyuwangi.
Yoppy juga menegaskan, penanganan evakuasi hewan liar
seperti tawon merupakan salah satu tugas pokok Damkarmat.
Pihaknya selalu siap menerima laporan dari masyarakat
terkait kejadian non-kebakaran yang membahayakan, seperti evakuasi sarang tawon
ini. “Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas kami," tegasnya.
Dengan evakuasi ini, diharapkan aktivitas warga dan pemilik
usaha di Jalan MH. Thamrin dapat kembali normal tanpa dihantui ancaman sengatan
tawon yang meresahkan. (man)