Pasokan dan pembeli ikan laut mulai ramai. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Memasuki hari ke-7 Lebaran, warga Banyuwangi mulai menyerbu pedagang ikan laut. Dari sejumlah jenis ikan laut, lemuru tetap menjadi primadona. Ikan yang tinggi proteinnya itu, masih tetap digemari warga sejak tahun 1970-an saat booming di Pelabuhan Muncar.
“Sebetulnya, hari ini nelayan Muncar masih belum melaut sepenuhnya. Bahkan hasil tangkapan yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), habis diborong pembeli-pembeli besar dari Bali," ujar Achmad Ali Wafa, pemilik Toko Ikan Laut Grosir Mandar, Banyuwangi.
"Saya kebetulan sore kemarin dan
dini hari tadi, dapat pasokan dari Puger Jember. Warga sejak jam 5 pagi, sudah
menyerbu dan menanyakan ikan lemuru,” imbuh Wafa yang mengawali usaha jualan ikan laut sejak awal pandemi Covid-19 tahun lalu.
Selama ini, Toko Grosir Ikan Laut Mandar yang beralamatkan
di Jl. Wader Pari Perum Griya Mahkota, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi Kota,
selain mendapat pasokan dari Muncar dan Grajagan, juga sering
dipasok dari nelayan Mimbaan Kabupaten Situbondo dan Puger, Jember.
“Kami memang melayani pembelian grosir, teruatama reseller yang menjualnya kembali lewat online. Namun tidak sedikit ibu rumah tangga dan warung-warung nasi di sekitaran Banyuwangi, memenuhi kebutuhan ikan lautnya dari saya. Harga memang lebih murah dibanding yang lain, kadang bisa selisih Rp 5000 rupiah per kilogram,” ujar Wafa.
Keterangan Gambar : Ibu rumah tangga kebanyakan mencari Ikan Lemuru. (Foto: Istimewa)
Dari total omzet setiap hari yang mencapai 4 sampai 5 kwintal, 1 setengah kwintalnya adalah ikan lemuru. Harga yang ditawarkan juga fluktuatif, tergantung pasokan dan ketersedian ikan dari nelayan. Per hari ini (Selasa, 18/5/2021), harga Lemuru Rp 12.000, sedangkan di pasaran paling murah Rp16.000 hingga Rp18.000. Tongkol Rp 24.000 dan Slengseng Rp 28.000.
“Jenis ikan yang ada selain Lemuru, juga Tongkol, Banyar
atau Ikan Kembung, Slengseng dan Kenyar. Setiap hari tidak semua jenis
itu ada, tetapi yang sering dicari dan ditanyakan pembeli adalah lemuru.
Mungkin ini termasuk ikan sejuta umat, karena peminatnya tidak pernah turun,”
ujar pedagang Ikan yang mengawali dari jualan Es Krim keliling ini.
Wafa memprediksi, permintaan Ikan Laut akan terus
meningkat. Apalagi jika nelayan Muncar sudah 100 persen melaut, pasti pasokan
ikan lautnya semakin beragam.
“Dua atau tiga hari ke depan, Insyaallah sudah normal. Saya
buka jam 5 pagi, para pembeli sudah berdatangan. Kalau di tingkat nelayan
ramai, tengah malam biasanya pasokan sudah pada datang,” pungkas Wafa yang merupakan
warga asli Bangorejo ini. (sen)