Antisipasi Pemudik Lewat Jalur Tikus, Polisi Jaga Ketat 34 Titik Pelabuhan RakyatPolresta Banyuwangi

Antisipasi Pemudik Lewat Jalur Tikus, Polisi Jaga Ketat 34 Titik Pelabuhan Rakyat

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara usai memantau aktifitas penjagaan di Pantai Cacalan. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Seiring dengan adanya larangan mudik lebaran dari pemerintah yang mulai diberlakukan per tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang, Polresta Banyuwangi, terus gencar melakukan sosialisasi.

Sebab, saat larangan mudik mulai diberlakukan, polisi akan melakukan penjagaan ketat seluruh pelabuhan rakyat di Banyuwangi yang disinyalir sering digunakan sebagai alternatif pemudik melakukan perjalanan via laut menggunakan perahu nelayan.

Salah satu titik penjagaan yakni berada di Pantai Cacalan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sebagai pantai yang lokasinya berada dekat dengan Bali. Selain Pantai Cacalan, sejumlah pantai yang berdekatan dengan penyebrangan Pelabuhan Ketapang juga diperketat penjagannya.

Baca Juga :

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menyampaikan, Pantai Cacalan seringkali digunakan untuk kegiatan wisata maupun aktifitas nelayan. Namun tidak menutup kemungkinan, Pantai Cacalan bisa saja digunakan sebagai akses masuk ke Banyuwangi.

Oleh sebab itu, pihaknya telah bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cacalan dan tiga pilar Kecamatan kalipuro untuk mengantisipasi masyarakat dari luar kabupaten masuk ke Banyuwangi lewat Pantai Cacalan.

"Sebagai upaya pemeriksaan awal, hari ini kita memastikan Pantai Cacalan dalam keadaan steril, tidak ada orang dari luar kabupaten masuk ke Banyuwangi menggunakan kapal melalui Pantai Cacalan," tegas Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin.

Arman menjelaskan, Banyuwangi memiliki 34 pelabuhan rakyat, seluruhnya memiliki pos penjagaan yang difungsikan untuk memantau aktifitas di pantai maupun di pelabuhan.

"Setiap aktifitas di pantai maupun di pelabuhan rakyat akan dilaporkan. Sehingga lebih mudah mereduksinya," jelasnya.

Arman menambahkan, penjagaan secara ketat di pantai juga diberlakukan saat libur lebaran. "Untuk memastikan seluruh aktifitas di pantai maupun pelabuhan bisa berjalan sesuai protokol kesehatan," pungkasnya. (fat)