Kepala Dinas Sosial PPKB, Henik Setyorini. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi mendapat tambahan sebanyak 7 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai penerima susulan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Henik Setyorini mengatakan, tambahan kuota itu untuk keluarga yang terdaftar sebagai penerima susulan.
Diantaranya untuk 567 warga yang tercatat sebagai Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH (Program
Keluarga Harapan).
Kemudian diperuntukkan untuk 6.934 warga kurang mampu yang
sebelumnya tak menerima bantuan sama sekali.
"Jadi yang pure (non PKH BPNT) pencairan besok akan
mendapat Rp 300 ribu, hanya BLT BBM. Lain dengan yang penerima BPNT PKH, akan
mendapat Rp 500 ribu," kata Henik, Rabu (21/9/2022).
Kloter kedua bantuan sosial yang disalurkan pemerintah
pusat melalui PT POS Indonesia itu, kata Henik, telah dilakukan sejak tanggal
19 September 2022 kemarin.
Sementara untuk kloter pertama sebanyak 120.572 KPM, kata
Henik, penyerapannya sejak 6 September hingga kini sudah mencapai sekitar 96
persen.
"Artinya ada 4 persen lagi yang belum tersalurkan. Itu
karena memang belum diambil oleh penerima. Kami masih menunggu. Apabila tidak
tersalurkan, tetap akan kita laporkan akan dan dikembalikan ke pusat,"
pungkasnya. (fat)