Bertemu Cabup Banyuwangi Gus Makki, Petani Songgon Kompak Beri DukunganPasangan Ali Makki-Ali Ruchi

Bertemu Cabup Banyuwangi Gus Makki, Petani Songgon Kompak Beri Dukungan

Cabup Banyuwangi nomor urut 2 KH. Mohammad Ali Makki Zaini mendapat dukungan dari gabungan petani agro Songgon. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id Kabupaten Banyuwangi dikenal memiliki keberagaman budaya, kuliner, juga sebagai sentra agro. Kecamatan Songgon, yang terletak sekitar 15 kilometer dari pusat kota, menjadi salah satu wilayah penghasil durian.

Mayoritas masyarakat Songgon menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas yang dihasilkan antara lain, durian, kopi, manggis, cengkeh, vanili, coklat, sayuran, hingga tanaman pangan lainnya.

Namun ketika musim durian tiba, Songgon menjadi tujuan favorit bagi para penikmat buah berduri tersebut, karena memiliki tekstur dan rasa yang dinilai unik.

Baca Juga :

Durian asli Songgon dikenal memiliki keunikan tersendiri. Dengan berbagai varian seperti durian merah, oranye, pelangi, dan kuning. Tak heran jika buah ini menjadi incaran masyarakat yang datang dari dalam kota dan luar daerah.

Di tengah momen Pilkada tahun ini, para petani agro, pengepul, penebas, hingga penjual buah durian pinggir jalan kompak mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi KH. Mohammad Ali Makki Zaini-Ali Ruchi.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan “Ali-Ali” tersebut, mendapat dukungan dari para pelaku agro yang berharap perubahan di sektor pertanian dan perkebunan.

Sewaktu bertemu dengan calon bupati nomor urut 2, salah satu petani Songgon, Suyitno mengungkapkan keluhannya terkait sulitnya mendapatkan pupuk yang berdampak pada hasil panen.

"Hasil tani, hasil kebun butuh pupuk. Jika tidak ada pupuk mana mungkin kami panen maksimal," kata Suyitno, Jumat (4/10/2024).

Masalah pupuk disebut menjadi kendala utama bagi para petani di wilayah itu, sehingga banyak yang berharap adanya perubahan pada bidang pertanian maupun perkebunan.

Curhatan petani langsung ditanggapi KH Mohammad Ali Makki Zaini. Pria yang karib disapa Gus Makki berjanji akan memberikan solusi, sesuai jargonnya, masyarakat harus Hebat dan Bahagia.

"Permasalahan pupuk akan kami bereskan. Jangan dibuat repot atau susah, bila ada yang mudah," tegas Gus Makki yang juga pengasuh PP Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono ini.

Kecamatan Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian. Di wilayah ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian, termasuk kopi dan komoditi lainnya. (red)