A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT

Filename: libraries/Mylibrary.php

Line Number: 147

Backtrace:

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once

Cairan Hitam Pekat Diduga Oli Bekas Tumpah Cemari Kawasan Wisata Pantai Bangsring Underwater | Portal Kabar Seputar Banyuwangi

Cairan Hitam Pekat Diduga Oli Bekas Tumpah Cemari Kawasan Wisata Pantai Bangsring UnderwaterPantai Bangsring Underwater

Cairan Hitam Pekat Diduga Oli Bekas Tumpah Cemari Kawasan Wisata Pantai Bangsring Underwater

Pantai Bangsring nampak hitam pekat diduga tercampur tumpahan oli bekas. (Foto: Tangakapn Layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Kawasan Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tercemar cairan hitam pekat diduga tumpahan oli.

Cairan berwarna hitam pekat yang diduga tumpahan oli tersebut mengganggu industri wisata dan mengancam upaya konservasi terumbu karang di wilayah tersebut.

Koordinator Pengelola Wisata Pantai Bangsring Underwater, Ikhwan Arief membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, cairan diduga tumpahan oli menyebar di kawasan pantai.

Baca Juga :

Ikhwan mengungkapkan, cairan yang diduga tumpahan oli itu mencemari kawasan wisata Pantai Bangsring Underwater sejak Senin (17/2/2025). Namun pihaknya belum mengetahui asal usul cairan yang diduga tumpahan oli tersebut.

"Iya sudah tiga hari ini. Cairan itu menyebar di kawasan Pantai Bangsring Underwater. Tapi kita tidak tahu sumbernya dari mana," kata Ikhwan saat dikonfirmasi KabarBanyuwangi.co.id melalui selulernya, Rabu (19/2/2025) malam.

Cairan tumpahan oli itu mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater serta mengancam upaya konservasi di wilayah ini, sehingga merugikan pihak pengelola.

"Cairan menyebar di kawasan pantai, di rumah apung juga, tapi sekarang sudah perlahan mulai berkurang setelah dibersihkan dan terbawa ombak serta arus," tambahnya.

Ikhwan mengaku, cemaran dari cairan serupa bukan yang pertama kali. Beberapa waktu lalu juga sempat terjadi di kawasan Pantai Bangsring.

"Sebenarnya ini bukan yang pertama kali, kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu," ucapnya. (fat)