Cosplay karakter Macan Putih karya peserta didik LKP Desy Education Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Menjadi salah satu Lembaga Kursus
dan Pelatihan (LKP) unggulan, Desy Education (DE) yang berada di Jalan Jaksa
Agung Suprapto, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi kembali
menorehkan prestasi gemilang.
Kali ini, LKP DE mendapatkan penghargaan dari Direktorat
Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset
dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dalam ajang program V-Factor Indonesia
2021.
Program V-Factor Indonesia yang merupakan perwujudan ruang
ekspresi, fasilitasi, dan apresiasi bagi peserta didik vokasi ini memberikan
nominasi kepada LKP DE sebagai 5 Karya Terbaik di bidang Karya dan Keahlian
Lainnya dalam kategori Satuan Pendidikan LKP.
Nominasi tersebut diperoleh melalui Nuril Firdaus, salah
satu peserta didik LKP DE yang mempersembahkan Cosplay Macan Putih.
Cosplay sendiri, merupakan seni menirukan sebuah karakter
dengan mengunakan kostum hingga aksesoris untuk seseorang mirip tokoh tertentu.
Uniknya, Nuril dengan dibimbing LKP DE menyajikan cosplay karakter dengan sentuhan inovasi yang menarik. Bukan menirukan tokoh animasi atau anime dari Negeri Tirai Bambu, melainkan tokoh Macan Putih yang merupakan sejarah Prabu Tawangalun pada era Kerajaan Blambangan (saat ini menjadi Kabupaten Banyuwangi)
Nuril dan pihak LKP DE menampilkan karyanya
melalui video YouTube untuk dikompetisikan. (Foto: Tangkapan Layar)
Nuril yang sudah lebih dari 4 tahun menekuni dunia cosplay
ini mengungkapkan, ide tersebut muncul lantaran ingin mengenalkan sejarah
Banyuwangi melalui tokoh karakter Macan Putih kepada masyarakat luas, khususnya
kaum milenial atau anak muda yang semakin moderen.
"Tema super hero ini saya ambil karena semakin
berkembangnya dunia pariwisata dan kebudayaan yang ada di Banyuwangi,"
ungkapnya kepada KabarBanyuwangi.co.id, Sabtu (12/9/2021).
Diketahui, Macan Putih merupakan sosok hewan astral dari
cerita rakyat atau legenda Banyuwangi yang berbentuk hewan harimau berwarna
putih. Bahkan, Macan Putih juga sempat dimonumenkan dan dijadikan nama desa di
Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
"Saya berharap, cosplay karakter Macan Putih ini dapat
menginspirasi daerah-daerah lain untuk dapat mengangkat cerita rakyat atau
legenda mereka supaya dikenal masyarakat luar, baik itu nasional maupun
internasional," harap Nuril.
"Dengan dibimbing LKP DE, saya membangun kostum cosplay ini menggunakan bahan sederhana. Berbahan utama eva foam, kemudian pola dirangkai menjadi sebuah kostum dan diwarnai. Tentu karakter yang saya rangkai ini, dikonsultasikan dengan beberapa budayawan," imbuhnya.
Proses pembuatan cosplay karakter Macan Putih
di workshop pribadi Nuril Firdaus, di rumahnya. (Foto: Istimewa)
Sebagai informasi, LKP DE yang bertahun-tahun berpengalaman
mendapat berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun internasional ini,
juga sempat mendapat Juara Favorit di ajang yang sama, yaitu V-Factor Indonesia
tahun 2020.
"Tahun kemarin kita juga mendapat juara favorit dengan
menampilkan kostum Banyuwangi Etchno Carnival (BEC) melalui peserta didik kami
yaitu Yusuf Maulana Firdaus. Alhamdulillah, tahun ini kita dapat nominasi lagi
melalui Cosplay Macan Putih. Semoga nanti bisa lanjut ke tahap final,"
kata Handoyo Saputro, Direktur LKP DE.
Sementara itu, Bernadette Francesca, Manager LKP DE
menuturkan, dipilihnya Nuril Firdaus untuk dapat menyajikan karyanya dalam
ajang yang diinisiasi Ditjen Pendidikan Vokasi ini lantaran melihat potensi
Nuril dalam bidang cosplay.
"LKP DE selalu menampung segala bakat dan potensi yang dimiliki para peserta didik. Saya melihat, tahun ini Nuril akan mampu menunjukkan bakatnya melalui cosplay," tutur perempuan yang akrab disapa Bu Siska.
Bernadette Francesca, Manager LKP DE secara
simbolis menyerahkan apresiasi V-Factor Indonesia 2021 kepada Nuril Firdaus di
Hotel Santika Banyuwangi pada Kamis kemarin. (Foto: Desy Education)
Dalam kesempatan tersebut, LKP DE memilih dan membimbing
Nuril Firdaus untuk dapat bersaing di bidang Karya dan Keahlian Lainnya yang
ditetapkan Ditjen Pendidikan Vokasi.
Siska juga menambahkan, prestasi yang diraih Nuril melalui cosplay-nya ini patut diapresiasi. "Saat ini kostum Cosplay Macan Putih sudah kami kirim ke Jakarta untuk tahap verifikasi. Harapannya, nanti kami dapat kesempatan lanjut ke tahap final," pungkasnya. (man)