Dikira Razia Prokes, Ternyata Polisi Bagikan Nasi Kotak ke Loper Koran dan WargaPolresta Banyuwangi

Dikira Razia Prokes, Ternyata Polisi Bagikan Nasi Kotak ke Loper Koran dan Warga

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu (kiri) memberikan nasi kotak ke loper koran di Trafick Light Cungking. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Para pekerja hingga loper koran yang berada di sekitaran Traffic Light Cungking, Kecamatan, Giri, Kabupaten Banyuwangi mendadak didatangi sejumlah petugas berseragam lengkap dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Jum'at (27/8/2021) pagi.

Mereka sempat mengira ada razia protkol kesehatan (Prokes) Covid-19, namun ternyata aparat kepolisian yang datang tersebut hendak membagikan nasi kotak gratis.

”Saya kira mau ada razia prokes, ternyata kami diberi nasi kotak. Ya Alhamdulillah, lumayan untuk mengganjal perut,” ujar Sumiyarto, salah seorang loper koran yang sering mangkal di kawasan tersebut.

Baca Juga :

Sumiyanto berharap, bagi-bagi nasi kotak gratis oleh Kepolisian bisa dilakukan setiap hari. Tidak hanya pada hari Jum'at ataupun selama pandemi Covid-19.

”Terimakasih bapak-bapak Polisi, sudah meluangkan waktunya untuk membagikan nasi kotak kepada kami. Ya mudah- mudahan hal ini terus ada, tak hanya saat pandemi saja,” kata Sumiyarto.

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, bagi-bagi nasi kotak akan dilakukan rutin setiap hari, khususnya pada hari Jumat. Aksi kemanusiaan dan sosial dengan cara berbagi kebahagiaan di tengah masa pandemi, juga sebagai upaya polisi membantu masyarakat di tengah pandemi.

”Kita terus membantu masyarakat, untuk saling menguatkan selama pandemi,” katanya.


Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu (kiri) memberikan nasi kotak ke tukang tambal ban. (Foto: Istimewa)

Selain membagikan nasi kotak, AKBP Nasrun juga menyampaikan imbauan kepada para pekerja loper koran dan pegguna jalan yang berhenti di Traffic Light Cungking.

"Baik pekerja loper koran maupu pengendara, kami imbau untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta menjaga keselamatan," terangnya.

Menururt Nasrun, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat harus menerapkan prinsip 5M (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjahui kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

"Kami ingin Seluruh masyarakat bisa bekerjasama dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” harapnya. (fat)