Perwakilan PT Jasa Raharha Jawa-Timur bertemu dengan ahli waris korban KMP Yunicee serahkan santunan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Setelah data korban ditemukan dan diverifikasi, PT. Jasa Raharja langsung menyerahkan santunan kepada para korban KMP Yunicee yang tenggelam di peraiaran Selat Bali pada, Selasa (29/6/2021) lalu.
Hervanka Tri Dianto, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur menyebutkan, total 26 orang korban KMP Yunicee meninggal dunia mendapatkan santunan masing-masing Rp 50 juta.
Penyerahan santunan diberikan langsung kepada ahli waris
sesuai dengan domisili korban, sehari setelah terjadi kecelakaan.
"Sudah kita serahkan kepada ahli waris yang pertama
tanggal 30 Juni 2021 kepada 9 ahli waris serta tanggal 6 dan 7 Juli, kita
serahkan santunan meninggal dunia 17 orang," ujarnya.
Hervankan Tri Dianto menambhakan, Penyerahan santunan
lakukan di Cabang Utama Jawa Timur dan Kantor Cabang Bali.
“Untuk yang di Jatim kemarin itu ada nama Ariana Nike
Permatasari, Juliadi, Abdul Koyum dan Miftahul Arifin, juga ada nama Gatot
Pujianto, Choirul Anam, Shofyan Tsauri dan Adi Supanto. Yang 18 orang kita
serahkan Kantor Cabang Bali," tambahnya.
Selain korban meninggal dunia, PT Jasa Raharja juga
memberikan santunan kepada korban yang mengalami luka-luka dan dirawat di
rumah sakit sebanyak 7 orang.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 Tahun 2017,
santunan korban meninggal dunia diberikan kepada ahli waris sebesar Rp 50 juta,
santunan biaya perawatan maksimal sebesar Rp 20 juta.
"PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur telah
memberikan surat jaminan ke pihak rumah sakit dimana korban di rawat,”
pungkasnya.
PT. Jasa Raharja yang tergabung dalam Indonesia Financial
Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah,
cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan
umum.
Sebelumnya, KMP Yunice dikabarkan tenggelam di posisi Utara
lampu merah Gilimanuk, Bali sekira pukul 19.20 WITA, Selasa (29/6/2021) lalu.
Sebanyak 77 penumpang dan ABK kapal yang menjadi korban. Dalam
insiden tenggelamnya KMP Yunicee tersebut, sebanyak 9 orang meninggal dunia dan
17 orang dinyatakan hilang. (fat)