(Foto: Humas/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Kesehatan Banyuwangi terus menggeber vaksinasi Covid-19, termasuk kepada orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengatakan, vaksinasi bagi ODGJ sudah dimulai sejak Mei 2021 oleh 45 puskesmas se-Banyuwangi.
Masing-masing puskesmas wajib
mendata dan melakukan vaksinasi terhadap ODGJ yang berada di wilayah kerjanya.
“Setelah di data, ODGJ yang berusia
di atas 18 tahun wajib divaksin. Teknisnya sama, yakni melalui tahapan skrining
hingga observasi setelah vaksinasi,” ungkap Rio, sapaan akrab dr. Widji
Lestariono, Selasa (3/8/2021).
Rio menambahkan, vaksinasi tersebut
menyasar semua ODGJ. “ODGJ yang divaksin tidak sebatas gangguan psikotik
seperti Skizofrenia, tetapi menyasar semua gangguan jiwa,” tegasnya.
Vaksinasi bagi ODGJ ini salah
satunya dilakukan di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Laras, Kecamatan Licin. Tim
vaksinasi dari Puskesmas memberikan vaksinasi covid-19 dosis pertama kepada 24
warga yang menjalani perawatan di sana.
(Foto: Humas/bwi)
Kepala Puskesmas Licin dr. Nira
Ista Dewi menyebut, total pasien yang ada di panti sebanyak 60 orang. Sebanyak 36 orang
sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 pada Mei lalu dan tinggal menunggu dosis 2
yang akan diberikan pada bulan ini
“Nah, 24 orang ini adalah sisa
pasien yang pada Mei lalu terpaksa ditunda karena faktor kesehatan,” terang
Nira.
“Setelah kami lakukan skrining ulang,
sekarang kondisi kesehatannya memungkinkan bisa menerima vaksin. Jadi, saat ini
total 60 pasien di panti sudah tervaksin,” imbuh dr. Nira.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, Nira
mengaku melakukan cara khusus bagi pasien ODGJ. Sebelum dilakukan skrining dan
vaksinasi, warga panti diajak melakukan gerakan senam ringan sehingga rileks
dan tidak gelisah.
“Kami juga melibatkan psikolog yang
biasa mendampingi mereka selama ini, sehingga proses pelaksanaannya menjadi
lancar,” jelasnya.
“Selain 60 warga di panti, kami juga telah memvaksin delapan warga ODGJ lain yang bukan penghuni panti di wilayah Puskesmas Licin,” pungkas Nira. (Humas/bwi)