Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Reza Al Fahroby. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Inventarisasi aset daerah irigasi
menjadi hal yang esensial bagi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten
Banyuwangi.
DPU Pengairan pada triwulan kedua tahun 2023, berfokus
merampungkan pencatatan data melalui pengukuran terhadap 50 aset daerah irigasi
yang tersebar di Banyuwangi.
Kepala DPU Pengairan, Guntur Priambodo melalui Sekretaris
Dinas, Reza Al Fahroby memastikan pencatatan data atau inventarisasi aset
daerah irigasi telah dilakukan dengan baik dan benar serta akurat.
"Aset-aset daerah irigasi melalui pengukuran yang ada di Banyuwangi dapat terinventarisasi dengan baik dan benar dengan didasari pengukuran-pengukuran yang terbaru serta menggunakan alat GPS Geodetik, sehingga aset tersebut dapat dioptimalkan peruntukannya," jelas Reza, Senin (15/5/2023).
Petugas melakukan inventarisasi aset daerah
irigasi. (Foto: Istimewa)
Dengan inventarisasi, kata Reza, akan dapat memudahkan
melakukan kontrol dan pengendalian terhadap aset tersebut.
"Dengan dilakukannya inventarisasi, tentu seluruh aset
akan menjadi lebih aman. Karena dengan pendataan yang sudah dilakukan, kita
akan tahu berapa jumlah aset daerah irigasi, kondisinya, maupun lokasi aset itu
sendiri," terangnya.
DPU Pengairan berkomitmen melakukan pengelolaan yang baik,
menjaga, dan merawat aset-aset daerah irigasi. (fat)