(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi menyalurkan hibah bantuan sosial untuk pendidikan sebesar Rp18,48 miliar. Anggaran tersebut disalurkan pada 5.587 penerima yang diperuntukkan untuk insentif guru swasta, serta beasiswa pendidikan mulai PAUD hingga mahasiswa.
“Ini adalah salah satu ikhtiar meningkatkan kualitas pendidikan di Banyuwangi. Tantangan ke depan semakin berat. Mari bergerak bersama memajukan bidang pendidikan,” kata Ipuk saat menyerahkan hibah secara simbolis kepada sejumlah perwakilan penerima di Tennis Indoor Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Selasa (28/12/2021).
Khusus kepada para pendidik, Ipuk
menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya atas semua jerih payahnya untuk
dunia pendidikan Banyuwangi.
"Kami menyadari, apa yang kami
berikan ini belum sebanding dengan peran para guru dalam memberikan layanan
kepada siswa. Semoga ke depan seiring dengan semakin membaiknya kondisi fiskal
daerah ada peningkatan juga untuk kesejahteraan para pendidik," kata Ipuk.
Sepanjang 2021, pemkab telah
menyalurkan bantuan penyelenggaraan pendidikan Diniyah dan guru swasta kepada
1.839 guru; bansos guru TK-SMP non PNS untuk 268 guru. “Semoga ini bisa
memotivasi para guru untuk tetap bisa memberikan yang terbaik bagi siswa,” kata
Ipuk.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Ipuk juga menyebut bahwa pemkab
telah menyalurkan bantuan kepada mahasiswa dan pelajar, mulai tingkat PAUD
hingga SMA sederajat. Yakni berupa beasiswa, biaya hidup, uang saku, serta uang
transport.
"Hibah ini juga diberikan
kepada pelajar maupun mahasiswa yang rentan tidak bisa melanjutkan
pendidikannya. Dengan berbagai program afirmatif ini, kami berharap kualitas
SDM Banyuwangi semakin terkerek naik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ipuk kembali
menegaskan bahwa bantuan hibah ini tidak ada potongan. "Jika nanti ada
potongan kepada penerimanya, silahkan laporkan kepada kami. Nanti akan kami
tindaklanjuti," tegasnya.
Selain hibah bansos tersebut,
setiap tahun Pemkab Banyuwangi juga menyalurkan insentif kepada 5.299 tenaga
pendidik non PNS senilai Rp. 57,58 miliar.
Sementara Plt. Kepala Dinas
Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menjelaskan total hibah bansos untuk pendidikan
yang disalurkan Pemkab Banyuwangi tahun ini sebesar Rp18,48 miliar yang
disalurkan kepada 5.587 penerima.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Selain kepada guru, hibah bansos
juga diberikan mahasiswa dalam bentuk beasiswa Banyuwangi Cerdas yang
diterimakan kepada 465 mahasiswa.
“Selain kepada mahasiswa kami juga
memberikan beasiswa kepada siswa sekolah SD – SMA lewat program beasiswa Garda
Ampuh. Beasiswa ini diberikan kepada anak yang rentan putus sekolah karena
terkendala biaya. Sasarannya 975 siswa SD- SMA dengan anggaran Rp 2,3 miliar,”
jelas Suratno.
Pemkab juga telah menyalurkan program bantuan biaya hidup kepada 840 siswa SD – SMA yang terkendala masalah ekonomi. “Kami juga ada program pemberian uang saku dan uang transport yang masing-masing diberikan kepada 600 siswa. Rinciannya untuk SD mendapatkan uang saku ditambah transportasi sebesar Rp 10.000/hari, SMP Rp 15.000/hari, dan SMA Rp. 20.000/hari,” kata dia. (Humas/kab/bwi)