Korban tertimpa atap Mushola ditutupi kain ketika hendak dimakamkan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria paruh baya berusia 68
tahun tewas akibat tertimpa atap Mushola Al Muta'alimin di Dusun Krajan, Desa Sraten,
Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Senin (13/9/2021).
Menurut Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu melalui
Kasubag Humas, Iptu Lita Kurniawan menyampaikan, awalnya korban berinisial S
tersebut bersama warga lainnya melakukan kerja bakti bersih-bersih sekaligus
memperbaiki bangunan atap Mushola yang rusak.
Atap-atap Mushola yang rusak dibongkar dan dirobohkan. Saat
proses perobohan atap, korban berada tepat di bawahnya.
"Warga sudah meneriaki korban untuk menjauh, namun
sayangnya korban tak sempat menghindar sehingga korban tertimpa atap beton
Mushola," kata Iptu Lita.
Korban, lanjut Iptu Lita, tertimpa atap sekitar pukul 10:30
WIB dan baru berhasil dievakuasi setengah jam kemudian. Korban mengalami
luka terkelupas pada dahi sebelah kanan,
tulang tengkorak retak, pendarahan pada telinga dan hidung, luka lebam pada
dada sebelah kiri dan luka lecet lecet pada kaki dan tangan.
Selanjutnya oleh warga, korban kemudian langsung dilarikan
ke Puskesmas Benculuk.
"Namun sayangnya, nyawa korban tak terselamatkan.
Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Benculuk,"
jelasnya.
Iptu Lita menambahkan, saat ini jenazahnya telah diserahkan
kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU)
desa setempat. (fat/eko)