Warga terdampak bajir di Pesanggaran terima bantuan sembako dari PT BSI. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id -Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) tiada henti menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pendamping Lokal Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI, Anang Supriyadi mengatakan, penyaluran bantuan pasca banjir telah dilakukan beberapa kali.
Dimulai pada Jumat (7/10/2022) hingga Selasa
(18/10/2022), bantuan telah didistribusikan ke lima desa yang berada di
Kecamatan Pesanggaran. Meliputi Meliputi Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Desa
Kandangan, Desa Pesanggaran, Desa Sumbermulyo dan Desa Sumberagung.
"Semoga bantuan bisa meringankan beban saudara kita
yang terdampak banjir,” ujar Anang, Kamis (20/10/2022).
PT BSI sebagai anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk
ini juga memberikan bantuan paket sembako untuk warga di Dusun Sukamade, Desa
Sarongan yang sempat terisolir akibat bencana longsor. Kegiatan sosial tersebut
dilakukan bersama dengan Forpimka, pemerintah desa, TNI dan Polri.
"Bantuan kita serahkan kepada pemerintah desa, untuk
selanjutnya disalurkan ke warga bersama TNI, Polri dan tokoh masyarakat,"
kata pria yang juga anggota Desa Tanggap Bencana (Destana) Desa Sumberagung
ini.
Selain bantuan sembako, PT BSI ikut menyuplai sejumlah
kebutuhan logistik dapur umum yang didirikan di sejumlah desa di Kecamatan
Pesanggaran.
Tak hanya itu, perusahaan tambang emas di Desa
Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran ini juga menerjunkan alat berat dan armada
dump truk untuk proses pembersihan lumpur dan sampah sisa banjir.
Sementara itu, Camat Pesanggaran, Ir R Agus Mulyono,
memuji kesigapan dan kepedulian PT BSI membantu korban banjir. Menurutnya, apa
yang dilakukan PT BSI tersebut layak dicontoh oleh pelaku investasi lain di
Bumi Blambangan.
“Sangat tanggap dan turut berpartisipasi serta peduli
kepada warga terdampak banjir yang melanda wilayah Kecamatan Pesanggaran,”
katanya.
Agus menceritakan, ketika banjir menerjang sejumlah desa
di Kecamatan Pesanggaran, pihak perusahaan langsung berkoordinasi dengan Forpimka,
pemerintah desa dan masyarakat. Pemetaan dan pendataan dilakuka untuk segera
ditindaklanjuti dengan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan.
“Contohnya, beberapa hari yang lalu PT BSI telah
menerjunkan alat berat dan dump truk untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa
banjir,” jelasnya.
Menurut Agus, sebagai pelaku investasi, PT BSI sudah
banyak menyalurkan CSR kepada masyarakat di wilayah ring satu. Untuk itu
hubungan yang baik yang saling melengkapi harus terus terjalin.
“Antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat harus
sependapat dan sehati agar semua bisa berkontribusi untuk pembangunan.
Harapanya, kepedulian PT BSI kepada masyarakat ini harus tetap dijaga dan
tingkatkan kembali,” cetusnya.
Untuk diketahui, hujan dengan intensitas tingga beberapa
waktu terakhir sempat terjadi di Banyuwangi. Akibatnya, aliran sungai meluap
dan menyebabkan banjir hingga ke pemukiman warga.
Dikabupaten ujung timur pulau Jawa, banjir bukan hanya
terjadi diwilayah Kecamatan Pesanggaran saja. Tapi juga terjadi di Kecamatan
Kalibaru dan Glenmore. Terakhir, banjir juga merendam wilayah perkotaan Banyuwangi. (red)