
Personel band Kotak, Cella, Tantri, dan Chua kunjungi Sumur Sritanjung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kepulangan gitaris band rock Kotak, Mario Marcella Handika Putra atau yang akrab disapa Cella, ke tanah kelahirannya kali ini terasa spesial. Musisi asli Bumi Blambangan tersebut memboyong rekan satu bandnya, Tantri dan Chua, untuk mengenal lebih dekat sejarah dan potensi Banyuwangi, Sabtu (20/12/2025).
Setibanya di bandara, rombongan pelantun lagu "Beraksi" ini langsung bertolak menuju Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di bangunan ikonik yang menjadi pusat pemerintahan kabupaten tersebut.
Bagi Cella, kunjungan ini memiliki makna emosional yang
mendalam. Ia mengaku bangga bisa kembali ke rumah sebagai putra daerah
sekaligus memperkenalkan identitas kota asalnya kepada rekan-rekan
seperjuangannya.
"Begitu mendarat di Banyuwangi, teman-teman Kotak
langsung saya ajak ke Pendopo. Mereka harus tahu sejarahnya. Terakhir saya
masuk ke sini itu 30 tahun yang lalu. Saya ingin mereka mengenali cikal bakal
kabupaten ini," ungkap Cella.
Di dalam area pendopo, Cella mengajak Tantri dan Chua
menuju Sumur Sritanjung. Situs bersejarah ini diyakini masyarakat setempat
sebagai lokasi asal-usul penamaan "Banyuwangi", yang membawa pesan
moral tentang kesetiaan dan kejujuran.
Sembari berkeliling, Cella antusias menjelaskan
transformasi Pendopo yang kini menjadi ruang publik artistik dan hijau.
Baginya, penting bagi personel Kotak untuk memahami bahwa Banyuwangi memiliki
nilai historis dan spiritual yang kuat.
Kehadiran Kotak di ujung timur Pulau Jawa ini bertepatan
dengan agenda mereka untuk memeriahkan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254.
Namun, di luar jadwal panggung, Cella telah merancang rencana matang untuk
mengeksplorasi destinasi wisata lainnya.
Selama tiga hari ke depan, sang gitaris bakal berganti
peran menjadi pemandu wisata (tour leader) bagi tim manajemen dan personel
Kotak. Ia berencana memamerkan berbagai hidden gem, mulai dari keindahan alam
hingga kekayaan kuliner Banyuwangi.
"Selama tiga hari ke depan saya jadi tour leader
dadakan. Ini kesempatan langka bagi kami untuk benar-benar menikmati liburan di
Banyuwangi tanpa terburu-buru jadwal panggung," tambahnya.
Perjalanan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen
melepas penat, tetapi juga menyegarkan kreativitas. Cella berharap suasana asri
Bumi Blambangan dapat memberikan inspirasi baru bagi Kotak dalam melahirkan
karya-karya musik di masa depan. (anj/man)