Konser Kemanusiaan Harjaba, Kotak dan ASN Banyuwangi Donasikan untuk Korban Bencana Pemkab Banyuwangi

Konser Kemanusiaan Harjaba, Kotak dan ASN Banyuwangi Donasikan untuk Korban Bencana

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id – Konser Kemanusiaan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254, menampilkan Kotak Band, di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Banyuwangi, Sabtu (20/12/2025) malam.

Acara konser juga didedikasikan untuk korban bencana Sumatera. Bahkan dalam acara itu band yang beranggotakan Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri), Mario Marcella (Cella), dan Swasti Sabdastantri (Chua) tersebut, akan mendonasikan sebagian pendapatannya untuk korban bencana. 

"Konser kotak malam ini di Banyuwangi sebagian pendapatan kami akan didonasikan untuk teman-teman yang ada di sana (Sumatera). Bismillah, niat kita yang baik ini, akan menjadi hal baik untuk mereka semua," kata Tantri.

Baca Juga :

Tantri juga mengajak para penonton untuk berdoa sejenak yang ditujukan kepada para korban bencana. "Malam hari ini kita berdoa bersama. Kita doakan karena saya yakin energi doa kita sampai pada mereka," tambah Tantri. 

Tantri mengaku terdorong mendonasikan sebagaian pendapatannya, karena melihat semangat warga Banyuwangi yang respek korban bencana. 

Dalam acara tersebut diserahkan bantuan “ASN Banyuwangi Berbagi” yang dikumpulkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Donasi yang dikumpulkan mencapai Rp 500 juta lebih dan akan disalurkan untuk warga pra sejahtera Banyuwangi dan korban bencana Sumatera.

Dana untuk korban bencana Sumatera tersebut akan disalurkan melalui Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Sumatera, yang turut aktif menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana. 

Saat konser juga mengumpulkan donasi yang dikoordinir Baznas dari para penonton yang hadir, dan terkumpul Rp 8,5 juta. 

"Ini sangat luar biasa. Banyuwangi respek dan empati tinggi terhadap saudara-saudara kita (di sana). Tepuk tangan untuk Banyuwangi," kata Tantri. 

"Malam hari ini bukan sekadar konser perayaan, melainkan bentuk solidaritas untuk saudara-saudara kita saat ini terkena musibah bencana alam," tambah vokalis berusia 36 tahun ini. (*)