Banyuwangi Fishing Festival 2024 di Pantai Bimorejo. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pemancing profesional, Cepy Yanwar,
atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cepy Mancing Mania, ikut meramaikan
kompetisi memancing Banyuwangi Fishing Festival 2024, yang digelar di Pantai
Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (12/5/2024).
Fishing Festival 2024 diikuti 320 pemancing dari berbagai
wilayah di Indonesia, bahkan mancanegara. Para peserta datang dari Lombok,
Kutai Kartanegara, Cirebon, Surabaya, Bali, Kudus, Solo, Jogjakarta, Pasuruan,
Jember, Probolinggo, hingga Vietnam.
Ratusan pemancing tersebut diberi waktu selama 8 jam.
Terbagi dalam 80 tim, para peserta berlomba memancing ikan mulai pukul 06.00
sampai pukul 14.00 WIB. Peserta yang memperoleh tangkapan dengan bobot
terberat, akan keluar sebagai juara.
Cepy yang host acara Mancing Mania Strike Back di salah
satu stasiun televisi itu, mengaku selalu kangen memancing di Banyuwangi.
“Untuk wilayah Jawa, saya lebih senang memancing di
Banyuwangi. Di sini surganya mancing mania,” ujarnya.
Menurut Cepy, Pantai Bimorejo menawarkan sensasi memancing
yang luar biasa. Selain pemandangan yang indah, pantai ini juga memiliki
fishing ground (spot memancing) yang bagus.
“Spotnya tidak terlalu dalam, tapi potensi ikannya
variatif. Lengkap, mulai ikan karang, ikan plagis (permukaan) ada semua,”
ujarnya.
Selain Pantai Bimorejo, Cepy sebelumnya sudah beberapa kali
memancing di perairan Banyuwangi.
“Mancing di Banyuwangi banyak alternatif spot-nya. Para
angler bisa punya banyak pilihan. Kalau mancing di pantai Pancer pas ikannya
kosong, kita bisa pindah ke pantai Muncar atau pantai yang lain,”
ujarnya.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan
ada banyak titik fishing ground di kawasan Banyuwangi. Banyuwangi memiliki
garis pantai sepanjang 175 KM dengan potensi perikanan tangkap dan wisata
bahari.
“Ajang ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan
potensi perikanan Banyuwangi,” kata Ipuk.
Pada gelarannya yang memasuki tahun ke lima, Fishing
Festival digelar di wilayah pantai utara Banyuwangi. Hal ini dimaksudkan untuk
mengeksplorasi spot mancing di wilayah utara pantai Banyuwangi yang kaya dengan
berbagai jenis ikan.
Ipuk lalu mengajak para nelayan dan warga pesisir pantai
Bimorejo untuk menjaga kelestarian lingkungan laut. Ipuk juga memastikan,
pemkab akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur di kawasan pesisir untuk
memperlancar lalu lintas logistik di kawasan pesisir.
Pemkab juga menggeber berbagai program peningkatan
kapasitas keluarga nelayan. Misalnya, pelatihan diversifikasi pangan bagi istri
nelayan. Mereka juga difasilitasi pengurusan izin usaha dan sertifikat halal,
hingga dilatih pemasaran dan manajemen keuangannya.
Fishing Festival 2024 ini dimenangkan oleh Tim Gajah Suro
dari Solo yang berhasil mendapatkan ikan Tengiri seberat 8,4 kg.
“Ini termasuk yang paling bagus spotnya. Ombaknya tidak
terlalu besar, jaraknya juga tidak terlalu jauh tapi ikannya banyak,” ujar
Aries Windarto, Ketua Tim Gajah Suro.
Posisi kedua diraih Tim dari Kudus dengan tangkapan ikan
Amberjack berbobot 5,2 kg. Di posisi ketiga ada tim tuan rumah Banyuwangi yang
berhasil mendapatkan ikan Amberjack seberat 4,4 kg.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan peluncuran Topi Sampadan, yakni topi mancing yang dimodifikasi menyerupai bentuk udeng (topi khas masyarakat Banyuwangi). (humas/kab/bwi)