Satlantas Polresta Banyuwangi, Petakan Area Rawan KecelakaanSatlantas Polresta Banyuwangi

Satlantas Polresta Banyuwangi, Petakan Area Rawan Kecelakaan

Satlantas Polresta Banyuwangi menginventarisir titik black spot di Jalan Argopuro, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi memetakan jalur-jalur rawan kecelakaan atau black spot di Kabupaten Banyuwangi. Itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Merujuk dari data Satlantas Polresta Banyuwangi, angka kecelakaan di Banyuwangi sepanjang tahun 2021 mencapai 808 kejadian.

Dari jumlah tersebut, kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua terjadi sebanyak 1.066 unit, roda empat sebanyak 99 kendaraan, 170 unit kendaraan barang dan 3 unit kendaraan bus.

Baca Juga :

Menurut Kanit Gakkum Lantas Polresta Banyuwangi, AKP Budi Hermawan, ada beberapa jalur black spot yang tersebar di Banyuwangi, diantaranya di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo wilayah Kecamatan Wongsorejo dan Kalipuro, Kecamatan Kabat, Rogojampi, Genteng, dan Kecamatan Kalibaru.

"Titik black spot ini setiap bulannya berpindah. Dikarenakan, melihat tingginya angka kecelakaan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Budi, Senin (24/1/2022).

Selama ini, masih menurut Budi, pihaknya selain memetakan jalur black spot, juga melakukan berbagai kegiatan upaya antisipasi untuk menekan angka kecelakaan.

Area black spot di perlintasan KA, Jalan Argopuro, Banyuwangi. (Foto: Istimewa) 

Mulai dari patroli wilayah rawan, pemasangan imbauan, serta pendidikan masyarakat (Dikmas) ke sejumlah sekolah dan rekayasa arus lalu lintas.

"Kita terus berupaya untuk mengantisipasi dengan memberikan sosialiasi kepada masyarakat untuk terbit berlalu lintas. Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan," jelas Budi.

"Kita juga menginventarisir jalan berlubang dan bergelombang. Karena beberapa kejadian kecelakaan di Banyuwangi, diakibatkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang," imbuhnya.

Ia berharap agar masyarakat pengguna jalan turut serta dalam upaya menekan angka kecelakaan. Hal itu, dengan meningkatkan kewaspada dan lebih berhati-hati dalam berkendara.

"Kami harap masyarakat bisa lebih tertib dalam berlalu lintas, serta berhati-hati saat musim hujan. Sebab aspal jalan akan lebih mudah terkelupas saat tergenang air serta jalanan yang licin," tandasnya. (fat)