(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Berbagai upaya ditempuh, selain berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapat tambahan alokasi vaksin, Pemkab Banyuwangi juga membuka pendaftaran secara daring guna mengatur alur vaksinasi.
Per 15 Juli, sedikitnya 402.429
warga Bumi Blambangan telah menerima vaksinasi dosis pertama atau sudah
menjangkau sekitar 30 persen dari total sasaran vaksinasi 1,34 juta jiwa. Saat
ini vaksinasi terus berlanjut termasuk untuk pemberian dosis kedua.
Pemkab Banyuwangi juga membuka
akses pendaftaran alias registrasi secara online. Caranya mudah, dengan
mengakses alamat bit.ly/vaksinasibanyuwangi.
Pengunjung akan diarahkan ke halaman pendaftaran yang berisi kolom isian nomor
induk kependudukan (NIK) dan nomor ponsel.
Satu nomor ponsel bisa digunakan
untuk beberapa calon peserta. Sebagai contoh, nomor ponsel 081xxxxxxx bisa
dimanfaatkan untuk mendaftarkan anggota keluarga lain dengan cara memasukkan
NIK yang dimiliki setiap individu.
Setelah data NIK dan nomor ponsel
dimasukkan, pendaftar akan menerima pesan singkat (SMS) verifikasi bahwa orang
tersebut sudah terdaftar sebagai peserta vaksinasi.
Selanjutnya, data yang telah
dimasukkan akan diproses sistem untuk menetapkan jadwal pelaksanaan vaksinasi
Covid-19. Setelah tahap tersebut selesai, pendaftar akan menerima SMS
pemberitahuan jadwal vaksinasi dari petugas.
“Mohon bersabar, setiap yang
mendaftar nantinya diatur jadwal dan lokasi vaksinasinya. Kita juga sedang
berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan tambahan alokasi vaksin
sehingga bisa dipercepat lagi prosesnya untuk masyarakat,” ujar Kepala Dinas
Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono.
Selain secara online, pendaftaran
juga bisa dilakukan secara langsung dengan mendatangi fasilitas kesehatan
(faskes) yang telah membuka layanan vaksinasi.
Dia mengatakan, vaksinasi terus
digelar memadukan jemput bola, di fasilitas kesehatan, dan di area publik
sambil kami menunggu alokasi dari pusat. “Terima kasih tenaga kesehatan, TNI,
Polri, dan warga yang antusias mendukung vaksinasi Covid-19," kata Rio,
sapaan akrabnya.
Rio mengimbau warga untuk tidak
takut menjalani vaksinasi. “Ini ikhtiar kita bersama untuk menghindari
penularan dan penyebaran Covid-19. Sehingga pandemi ini segera berlalu,”
ujarnya.
Di sisi lain, Rio juga mengingatkan setiap warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). Termasuk warga yang sudah menjalani vaksinasi. “Saya mengingatkan, patuh prokes menjadi kunci keberhasilan kita dalam menghadapi ancaman serangan Covid-19,” pungkasnya. (Humas/kab/bwi)