Seekor induk ayam dan 5 anaknya bersarang di plafon rumah warga Desa Cantuk, Singojuruh, Banyuwangi. (Foto: Tangkapan layar)
KabarBanyuwangi.co.id – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi kembali menunjukkan kesiapsiagaannya.
Kali ini, mereka mengevakuasi seekor induk ayam
beserta lima anaknya dan satu butir telur dari plafon rumah warga di Dusun
Cantuk Lor, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Sabtu (19/7/2025).
Evakuasi yang tak biasa ini bermula dari laporan seorang
warga bernama Ansori (72), yang merasa terganggu dengan suara-suara
mencurigakan dari atas plafon.
Kecurigaan itu terbukti setelah ia menemukan telur ayam
jatuh ke lantai dan mendengar suara anak ayam menetas dari atas rumah.
“Gedeknya (plafon) bolong, hewannya jadi jatuh-jatuh terus.
Ini lagi ada ayam di atas, dan telur-telurnya. Anak-anaknya menetas di atas,”
ujar seorang anggota keluarga yang merekam proses evakuasi tersebut.
Menanggapi laporan itu, tim Damkarmat sektor Srono langsung
diterjunkan ke lokasi sekitar pukul 12.47 WIB dan memulai penanganan pada pukul
13.02 WIB. Proses evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam dan selesai pukul
14.00 WIB.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam
Bikwanto, mengatakan bahwa evakuasi seperti ini memang bukan hal umum, tapi
tetap menjadi bagian penting dari tugas.
“Kami terima laporan ada ayam bersarang di atas plafon
rumah warga, dan itu bisa menimbulkan gangguan. Jadi kami tangani dengan
serius,” jelas Salam.
Menurut informasi dari pelapor, rumah tersebut sudah lama
kosong karena mereka tinggal di luar kota. Saat pulang ke Banyuwangi pada 16
Juli 2025 lalu, mereka menemukan bagian atap rumah banyak yang bolong.
Suara-suara di atas plafon semakin membuat khawatir hingga
akhirnya memutuskan menghubungi Call Center Damkarmat Banyuwangi.
“Alhamdulillah ayam dan anak-anaknya berhasil dievakuasi
dalam kondisi selamat,” tutup Salam. (man)