(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pebalap asal Italia, Nicolo Pettiti tampak bahagia usai menyelesaikan etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025.
Bukan hanya karena menyabet salah satu jersey dalam adu cepat dari Alaspurwo ke Banyuwangi itu. Namun, karena gegap gempita penonton sepanjang jalan yang membentang sejauh 158,8 KM.
“Aku tak berbohong, rasanya
seperti berada dalam perlombaan di tur dunia. Serasa Tour de France,” ungkap
pebalap kelahiran Italia, 10 Agustus 2002 itu.
“Semua orang dijalan bersorak
kepada kami. Sungguh luar biasa, membuat balapan semakin seru,” kesan peraih
polkadot jersey sebagai raja tanjakan (King Of Mountain/ KOM) di etape kedua
itu.
Tour de Banyuwangi Ijen 2025 yang
digelar kali kesepuluh ini, memang kerap meninggalkan kesan yang mendalam bagi
para pebalap mancanegara.
Mulai dari tanjakan ekstrimnya
yang tergolong hors categorie, manajemen pelaksanaannya, hingga antusiasme
warga menjadi catatan positif bagi para pembalap.
Kesan positif tersebut, lantas
membuat para pebalap tak segan untuk merekomendasikan kepada para koleganya
untuk turut serta.
Seperti diakui oleh pebalap yang
tergabung dalam tim Victoria Sports Pro Cycling (Filipina), Jeroen Meijers.
“Rekan saya Edgar Nieto sudah
mengikuti balapan ini sepuluh kali dan selalu mengatakan bahwa
penyelenggaraannya sangat baik,” ungkap peraih Individual General
classification (Yellow Jersey) dan Best Sprinter (Green Jersey) di etape kedua
itu.
“Tidak ada mobil di jalanan, jadi
sangat aman. Ini adalah salah satu balapan favorit di Asia," imbuhnya.
Meski baru pertama kali turun di
TdBI, langsung membuat Meijers terkesan. Mulai dari rutenya yang menantang
hingga pemandangan alam yang mengesankan.
“Secara umum, balapan di
Banyuwangi lebih menantang dan atmosfernya benar-benar luar biasa,” terangnya.
Pujian dari pebalap kelahiran
Belanda, 12 Januari 1993 itu, tentu saja bukan isapan jempol belaka.
Pengalamannya sejak 2010 sebagai pebalap profesional menjadi garansi penilaiannya. Selama itu, ia telah mengikuti balapan di berbagai belahan dunia.
(Foto: humas/kab/bwi)
Perlu diketahui, pada tahun ini,
Jeroen Meijers telah merampungkan sejumlah tur di Asia dan Eropa.
Di antaranya adalah Tour of
Sharjah (UEA), Tour de Taiwan, Tour of Estonia, Tour of Lithuania, Sibiu
Cycling Tour (Rumania) dan The Road Race Tokyo Tama (Jepang).
Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani menyampaikan jika pengalaman positif para pebalap mancanegara itu,
berkat antusiasme warga Banyuwangi.
Daerah di ujung timur Jawa ini,
tak hanya dianugerahi bentang alamnya yang indah, namun juga masyarakatnya yang
kreatif dan kaya budaya.
“Potensi Banyuwangi yang luar biasa ini, patut diketahui oleh warga dunia. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah menjadi tuan rumah yang menyenangkan bagi semua,” pungkas Ipuk. (humas/kab/bwi)