Wujudkan Kamtibnas Kondusif, Polsek Genteng Bersinergi dengan Habaib dan UlamaPolsek Genteng

Wujudkan Kamtibnas Kondusif, Polsek Genteng Bersinergi dengan Habaib dan Ulama

Majelis Ta'lim dan Sholawat Khoirul Wasilah yang dilaksankan di Masjid Al Ikhlas, Kecamatan Genteng. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Majelis Ta'lim dan Sholawat Khoirul Wasilah bersama Unit Binmas Polsek Genteng, melaksanakan kegiatan Pembacaan Maulid Simtuddurror, sekaligus acara mengenang 9 tahun kewafatan Sulthinul Qulub Al Habib Munzir bin Fuan Al Musawa, Rabu (21/9/2022) malam.

Bertempat di Masjid Al Ikhlas, Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, acara ini dihadiri Habib Ali Zainal Abidin Ba'abud, Habib Idrus Al Idrus, Habib Abdulloh Mujib Assegaf, Muhammad Jawwad Assegaf, dan Forpimka. Serta juga dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan 600 jamaah dari masyarakat sekitar.

Sholawat Khoirul Wasilah diawali dengan musik Islami/Hadrah, hingga menghangatkan suasana seluruh tamu undangan, setelah itu berlanjut dengan pembacaan Maulid Simtut Duror yang dibawakan oleh Habib Ali Zainal Abidin Ba'abud.

Baca Juga :

Selanjutnya, ada juga pembacaan Mahalul Qiyam yang dipimpin oleh Habib Muhammad Assegaf dan dakwah Mauidhoh Hassanah (nasehat kebaikan) yang disampaikan oleh Habib Jawad Assegaf.

Saat berdakwah, Habib Jawad Assegaf menyampaikan, ada beberapa hal penting yang patut ditauladani dan diamalkan dalam menjalani hidup sehari-hari ditengah kemajemukan masyarakat, demi terciptanya kehidupan beragama dan bermasyarakat yang harmonis, aman, tentram dan kondusif.

"Di Negara kita ini Mayoritas Islam, jangan kita sedikit-sedikit Intoleran, sedikit-edikit Radikal yang akhirnya memicu perang sesama bangsa, dan perlu diketahui itu tidak benar karena Nabi Muhammad SAW tidak menyukai peperangan, dalam sejarah Nabi Muhammad SAW berusaha untuk menghindari peperangan," ucap Habib Jawad Assegaf, didepan ratusan tamu undangan.

"Mari kita bersama-sama saling menghormati tanpa pandang agama, suku, ras, dan golongan. Terutama tamu yang datang pada kita karena itu di sukai oleh Allah SWT sesuai yang ada di dalam Al Qur'an," imbuhnya.


Jajaran Polsek Genteng dan masyarakat sekitar saat menghadiri Majelis Ta'lim dan Sholawat Khoirul Wasilah. (Foto: Istimewa)

Dirinya juga mengatakan, mengganggu manusia apa pun itu agamanya tidak dibenarkan oleh ajaran Nabi Muhammad SAW. "Sampai matipun kalau kita tidak meminta maaf kepada orang tersebut sampai mati pun tidak akan di ampuni oleh Allah SWT," ujarnya.

"Mari kita sering-sering bersholawat agar selalu di tambah nikmat kebahagian di dunia dan di akhirat oleh Allah SWT," seru Habib Jawad Assegaf yang seketika disambut Amin oleh ratusan para tamu undangan dan aplouse yang menggema.

Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas Desa Genteng Wetan, berkesempatan memberikan himbauan kepada jamaah yang hadir agar tetap menjaga Ukuwah Islamiyah, Amar Ma'ruf Nahi Mungkar serta rasa Nasionalisme sesama anak bangsa, dan berpartisipasi dalam rangka Harkamtibmas terutama menjelang KTT di Bali tahun 2022.

Terpisah, Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji, melalui Iptu A. Rudi, Kanit Intelkam Polsek Genteng mengatakan, dengan terselenggarakanya kegiatan akbar yang berjalan dengan aman, lancar, tertib dan terkendali ini diharapkan dapat memicu situasi kondusif

"Harapan dari Polsek Genteng, situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayah Kabupaten Banyuwangi, semoga selalu dalam keadaan kondusif bersama para Habaib dan Ulama, dengan terbentuknya Islam yang toleran dan Islam yang moderat," tegas Iptu A. Rudi. (man)