Istri di Bangorejo Polisikan Suami Terkait Dugaan KDRTPolsek Bangorejo

Istri di Bangorejo Polisikan Suami Terkait Dugaan KDRT

SH (49), warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, terduga pelaku KDRT. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Aparat kepolisian mengusut laporan seorang istri di Kecamatan Bangorejo yang diduga menjadi korban kekejaman suaminya.

Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono mengatakan, korban berinisial PB (45), yang melaporkan suaminya sendiri, SH (49).

Kepada polisi, korban mengaku terpaksa melapor karena tak tahan dengan sang suami yang kerap berbuat kasar kepada dirinya dan putrinya yang berusia 13 tahun.

Baca Juga :

"Korban dipukul dan ditendang oleh pelaku,” jelas Kapolsek, Jumat (14/10/2022).

Akibat dari perbuatan pelaku, PB dan putrinya mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh termasuk di bagian wajah. Penyidik sudah mengantar kedua korban untuk melakukan visum atas luka-luka yang dialaminya.

Mujiono menambahkan, diduga kuat pelaku sudah seringkali melakukan kekerasan pada anak dan istrinya. Sebab menurutnya, pada bulan Juni 2022 lalu, PB sempat melaporkan kasus serupa ke Polsek Bangorejo. 

Namun, menurut Mujiono, saat itu kasusnya tidak sampai berlanjut. Sebab, korban mencabut laporannya setelah berdamai dengan suami.

“Pada awal bulan ini, dugaan kasus kekerasan itu terulang kembali sehingga korban melaporkan kejadian itu,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan dari korban, Polisi kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti, diantaranya pakaian korban.

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, SH sempat kabur. Selama beberapa hari pria ini menghilang untuk menghindari proses hukum.

Namun akhirnya petugas berhasil membekuk SH di wilayah Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Polisi menangkap pelaku atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Untuk kepentingan penyidikan tersangka kita amankan di ruang tahanan Polsek Bangorejo,” tegasnya.

Dugaan motif SH tega menganiaya istri dan anaknya karena beban ekonomi. Sebab tersangka belum lama ini diberhentikan dari pekerjaannya.

“Kemungkinan dia melakukan hal itu karena diberhentikan dari pekerjaan,” katanya. (fat)