(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id, SURABAYA - Kabupaten Banyuwangi
telah ditetapkan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-Jawa
dan Bali. Bahkan dua tahun berturut Banyuwangi meraih TPID Terbaik, setelah
pada 2020 berhasil meraih prestasi serupa.
"Selamat untuk Banyuwangi telah dua tahun
berturut-turut menjadi kabupaten/kota TPID Terbaik. Semoga prestasi ini bisa
dipertahankan di tahun-tahun berikutnya," kata Asisten Deputi Perekonomian
Daerah dan Sektor Riil, Kementerian Koordinator Perekonomian, Puji Gunawan,
saat penyerahan sertifikat dan penghargaan TPID Awards 2021, di Surabaya,
Selasa (14/9/2021).
Dalam penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa
Timur, Khofifah Indar Parawansa; Kepala Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto;
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sekretaris Provinsi Jatim, Heru Tjahjono,
Kepala Perwakilan BI Jember Hestu Wibowo.
Puji mengatakan terdapat tiga indikator utama dalam
penilaian TPID Awards. Aspek proses, program unggulan, dan aspek outcome. Aspek
proses memiliki bobot 20 persen, program unggulan 30 persen, dan outcome
berbobot 50 persen.
Salah satu faktor penting dalam penilaian tersebut menurut
Puji adalah kolaborasi. Di setiap kegiatan pengendalian inflasi, Banyuwangi
selalu melibatkan banyak pihak sehingga koordinasi dan penentuan kebijakan
program menjadi mudah dan tepat sasaran.
"Model kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah
Banyuwangi bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Puji.
"Misalnya, setiap hendak memasuki masa panen,
Banyuwangi selalu koordinasi dengan pemerintah pusat. Demikian juga dengan hal
lainnya," tambah Puji.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan
selamat kepada Banyuwangi dan daerah di Jatim lainnya yang berhasil meraih TPID
Awards. "Selamat untuk Banyuwangi yang menjadi juara TPID. Selamat juga
untuk Banyuwangi yang saat ini telah turun menjadi Level 1 (untuk asesmen
situasi Covid-19),” kata Khofifah.
Provinsi Jawa Timur sendiri juga meraih Nominasi Terbaik
TPID Provinsi se-Jawa Bali.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan
terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan provinsi kepada Banyuwangi
selama ini. Dalam pengendalian inflasi, menurut Ipuk, selama ini selalu
menerapkan dua hal sinergi dan inovasi.
"Kami selalu libatkan banyak pihak dalam menjalankan
program. Mulai dari stakeholder pengendalian inflasi daerah seperti BI,
demikian juga provinsi dan pusat," kata Ipuk.
"Kami juga mengoptimalkan pertanian dan peternakan
yang selama ini menjadi keunggulan kami dengan digitalisasi,” tambah Ipuk. (Humas/kab/bwi)